• Berita Terkini

    Rabu, 11 Januari 2017

    Keluyuran di Jam Sekolah, Siswa Terjaring Razia

    polreskebumenforekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Keluyuran pada saat jam pelajaran, sejumlah pelajar terjaring razia yang digelar jajaran Polsek Padureso, Selasa (10/1/2017). Mereka diamankan saat tengah asyik nongkrong di warung di kawasan obyek wisata Waduk Wadaslintang.

    Razia dipimpin langsung Kapolsek Padureso Ipda H Jakaria SH bersama Unit Sabhara, dan Bhabinkamtibmas.Pelajar yang terjaring razia kemudian diperiksa. Meski tak menemukan barang-barang berbahaya dan terlarang, namun petugas tetap membawa para pelajar tersebut ke Mapolsek Padureso untuk dilakukan pembinaan.

    Di Mapolsek, Ipda H Jakaria meminta kepada para pelajar yang telah membolos sekolah itu untuk merenungkan tindakannya tersebut. “Baik atau tidak tindakan kalian ini, Coba renungkan. Besar harapan orang tua kalian agar kalian nantinya menjadi generasi penerus,” kata Kapolsek.

    Setelah dilakukan pendataan dan pelajar tersebut membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Para pelajar tersebut diserahkan kepada pihak sekolah. Para guru yang telah menjemput kemudian mengajak para pelajar untuk ke sekolah.

    Selain di Padureso, razia serupa juga dilakukan jajaran Polsek Karanganyar Polres Kebumen.

    Kapolsek Karanganyar AKP Mawakhir menuturkan, pihak kepolisian sengaja melakukan razia lantaran banyaknya laporan terkait siswa yang kedapatan berada diluar lingkungan sekolah pada saat jam pelajar."Kita prihatin dengan kondisi ini, makanya kita melakukan razia. Diharapkan dengan ada teguran-teguran diharapkan akan ada perhatian bagi mereka dan lambat laun akan sadar," kata Mawakhir.

    Ditambahkannya, operasi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap para pelajar. Mawakhir juga mengharapkan kepada seluruh instansi yang ada diwilayah Kecamatan Karanganyar baik unsur muspika maupun yang mengampu langsung pada bidang pendidikan untuk peduli terhadap siswa-siswi.
    "Jangan sampai terjerumus kasus penyalahgunaan narkoba yang berakibat fatal terhadap perkembangan generasi muda," tegasnya.

    Terkait hal itu, Mawakhir menjelaskan jika jajarannya telah melakukan pembinaan tentang bahaya narkoba  di kalangan generasi muda. Pembinaan dilakukan baik di lingkungan sekolah maupun perkumpulan karang taruna yang ada di desa. (has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top