KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dua meninggal dunia, sementara tujuh lainnya dilarikan ke RSUD Dr Soedirman Kebumen gara-gara pesta minuman keras (miras) oplosan yang digelar sejumlah warga di Kecamatan Buluspesantren.
Korban meninggal, masing-masing Lutfi dan Majid.
Sementara 7 korban dibawa ke rumah sakit, masing-masing Pendi (17), Rahmat (19) dan Samsul (24, Supri (25), Tono (20) Dino (19) dan Tofik (17),.
Berikut kronologi peristiwa tersebut berdasarkan versi polisi.
1. Pada Rabu (11/1/2017) malam sekitar pukul 21.00 WIB, seorang warga bernama Ngabdi Utomo membeli 12 botol alkohol murni 70% dan 1 pack minuman suplemen di toko milik Suryono, warga Desa Tambakrejo Kecamatan Buluspesantren.
2. Bahan-bahan tersebut kemudian diracik menjadi miras dan diminum secara bergilir sampai Kamis dini hari (12/1/2017) hingga pukul 00.30 WIB. Ada 9 orang yang berpesta miras, masing-masing Lutfi dan Majid, Pendi (17) dan Rahmat (19). Berikutnya, Samsul (24, Supri (25), Tono (20) Dino (19) dan Tofik (17),
3. Hari Jumat (13/1/2017) pagi, korban Samsul masih bisa melangsungkan ijab nikah.
4. Namun, di hari yang sama, Majid yang teman Samsul, ditemukan meninggal di kamar mandi rumahnya pukul 07.00 WIB.
5. Sementara, korban Lufty sempat sakit perut pada Jumat pagi 06.00 WIB. Saat itu, dia sempat dirawat mantri desa, lalu disarankan dirujuk ke rumah sakit. Namun tidak dilakukan oleh keluarga.
Lantaran kondisinya semakin parah, akhirnya Lutfi dibawa ke rumah sakit. Namun, pada Jumat malam sekitar 20.00 WIB Lutfi meninggal dunia.
6.. Pada Minggu (15/1/2017) empat korban yakni Supri (25), Tono (20) Dino (19) dan Tofik (17), boleh pulang. Sedang tiga korban yakni Pendi (17), Rahmat (19) dan Samsul (24) masih dirawat.
