 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Jika pada pekan lalu harganya sempat menyentuh Rp 110 ribu per kilogramnya, kini turun pada kisaran Rp 85 ribu hingga 90 ribu per kilogramnya.
Penjual cabe di Pasar Tumenggungan Kebumen, Wijiati (40), menuturkan penyebab turunnya harga cabe karena permintaan di pasaran mulai menurun."Pasokannya mulai stabil, sekarang sudah mulai banyak lagi," kata Wijiati, kepada Kebumen Ekspres, di Pasar Tumenggungan Kebumen, Selasa (10/1/2017).
Menurutnya, tingginya permintaan pada beberapa pekan lalu karena banyaknya kegiatan bersamaan di masyarakat. Seperti natal, tahun baru dan acara maulid Nabi Muhammad SAW.
"Sekarang sudah biasa lagi, yang kemarin-kemarin pada liburan di Kebumen juga sudah pada pulang ke kota lagi. Jadi mulai mulai stabil," ungkap wanita warga Desa Karangsari, Kecamatan Kebumen, ini.
Wiji, sapaan akrabnya sempat menjual cabe rawit merah dengan harga tertinggi sebesar Rp 100 ribu per kilogramnya. Hal itu dilakukan pada akhir tahun lalu dan awal pekan pertama 2017. Dia terpaksa menjual mahal karena kulakannya juga sudah mahal, yakni sebesar Rp 95 ribu per kilogramnya. "Harganya mahal tapi permintaan banyak terus dan stoknya terbatas," ujarnya.
Sejak lima hari terakhir, kata dia, harganya mengalami penurunan. "Sempat turun Rp 80 ribu, sehari lagi turun Rp 70 ribu. Sekarang naik lagi sedikit," imbuhnya. Saat ini, harga cabe rawit merah di Kebumen pada kisaran Rp 85 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogramnya.
Hal senada dikatakan Yatimah (55), penjual cabe lain. Yatimah mengaku saat ini harganya sudah mulai turun. Dia mengaku sempat menjual cabe rawit merah dengan harga tertinggi sebesar Rp 110 ribu per kilogramnya. "Itu pada tanggal 1 dan 2 (Januari 2017)," ucapnya.
Menurut penuturan dari sejumlah pedagang cabe di Pasar Tumenggungan Kebumen, cabe yang mengalami kenaikan harga hanya pada cabe rawit merah. Sedangkan cabe jenis lain relatif stabil. Seperti harga cabe rawit putih dan cigit pada kisaran Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu. Cabe hijau besar Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu, cabe kriting Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogramnya.(ori)
