• Berita Terkini

    Rabu, 01 Februari 2017

    Geledah Rumah Agung, Petugas KPK Larang Kades Pegang HP

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali datang dan menyisir sejumlah tempat di Kabupaten Kebumen, Selasa (31/1/2017). Dari informasi yang dihimpun koran ini, ada setidaknya 6 lokasi yang didatangi dan digeledah kemarin.

    Salah satu yang jelas digeledah KPK, yakni rumah Wakil Ketua DPRD Kebumen, Agung Prabowo di RT 3 RW 4 Desa Jogomertan Kecamatan Petanahan. Adanya penggeledahan di rumah Agung dibenarkan oleh Kepala Desa Jogomertan, Suharto. Menurut Suharto, petugas KPK datang sekitar pukul 10.00 WIB menuju ke balai desa terlebih dahulu. Saat itu, sekitar 10 petugas KPK dengan dua mobil lengkap dengan pengawalan dari Polres Kebumen.

    Petugas KPK, kata Suharto, memintanya menjadi penunjuk jalan ke rumah Agung Prabowo. "Petugas KPK datang dan minta langsung diantarkan ke rumah Pak Agung (Agung Prabowo,red). Kami tidak diperbolehkan menelepon yang bersangkutan terlebih dahulu. Bahkan, petugas melarang kami memegang HP," ujarnya, kemarin.

    Menurut Suharto, petugas KPK berada di rumah Agung Prabowo sekitar 2 jam lebih. Mereka melakukan penggeledahan di kediaman politisi Gerindra tersebut. Suharto mengatakan, Agung berada di rumah saat itu. Namun, tidak ada barang yang dibawa dari rumah Agung Prabowo, Ketua DPC Gerindra Kebumen tersebut. "Petugas selesai melakukan penggeledahan sekitar pukul 13.20 WIB. Mereka langsung pergi dan tidak ngomong apa-apa," ujar dia.

    Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH membenarkan adanya petugas KPK yang datang ke Kebumen kemarin. Dari polres diminta melakukan pengawalan. Alpen juga membenarkan ada 6 lokasi yang digeledah. "Ada 6 petugas kami yang diminta melakukan pengawalan. Namun lokasi mana itu, saya tidak tahu," ujar Alpen diamini Kasatsabhara AKP Krida Risanto dan Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto SH MH.

    Terkait lokasi mana saja yang digeledah KPK kemarin memang simpang siur. Bahkan, wartawan koran ini  baru mendapat kabar adanya penggeledahan KPK pada Selasa siang. Awalnya, koran ini menerima informasi, selain menggeledah rumah Agung Prabowo, KPK juga menyasar rumah dua anggota DPRD Wijil Triatmojo di Karanggayam serta Adib Mutaqin di Kutowinangun.

    Sempat tersiar kabar juga, KPK menggeledah rumah Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo dan Sekretaris Unit Lelang Pengadaan (ULP) Teguh  Kristiyanto. Namun, saat wartawan menyambangi rumah Teguh, tetangga membantahnya. Menurut warga, mereka tak melihat adanya petugas KPK di Perumahan Selang Kecamatan Kebumen tersebut. Pun demikian, di rumah Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo Desa Semanding di kecamatan Gombong. "Tidak ada petugas KPK di rumah Pak Cipto," kata Kepala Desa Semanding, Joko, Selasa malam tadi.

    Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Dody Sukmono, membenarkan lembaga anti korupsi tengah menangani perkara korupsi pada anggaran pokir pada APBD P 2016. Adapun yang sudah terlihat di publik saat ini, katanya baru sebatas di Komisi A. Menurutnya, praktek serupa juga terjadi di komisi lain di DPRD Kebumen
    .

    Dan bisa dipastikan, akan melibatkan lebih banyak pihak. Baik seluruh unsur kelengkapan dewan hingga unsur pimpinan DPRD serta para pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen.

    Sejauh ini, seluruh anggota Komisi A DPRD telah diperiksa KPK. Dan, kini KPK mulai memeriksa anggota DPRD di luar komisi A. Baik Agung Prabowo, Adib Mutaqin maupun Wijil Triatmojo sudah pernah diperiksa KPK sebelumnya. Bahkan Cipto Waluyo sudah diperiksa beberapa kali oleh KPK. Selain ketiganya, ada juga anggota Komisi B yang juga politisi PAN, Gito Prasetyo. Juga politisi NasDem anggota Komisi D DPRD , Tunggul Jalu Aji serta Wakil Ketua DPRD, Miftahul Ulum yang juga duduk di Komisi C. (mam/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top