• Berita Terkini

    Senin, 23 Januari 2017

    Fosil Keong Berusia 2 Juta Tahun Ditemukan di Tegal

    SLAWI - Fosil keong yang disinyalir berusia 2 juta tahun ditemukan di aliran Sungai Kalenkendal Dukuh Margajaya, Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, kemarin. Keong atau kerang laut itu kemudian diserahkan kepada dinas terkait.

    "Saya menemukan keong purbakala ini saat saya melakukan monitoring zonasi di wilayah Desa Tonggara," kata Pelaksana Kegiatan Pelestarian Situs Purbakala dan Sejarah Kabupaten Tegal, Slamet.

    Penggiat fosil purbakala yang juga sebagai Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerbang Mataram ini, mengaku sudah sering menemukan fosil hewan di sejumlah tempat. Selain keong, pihaknya juga menemukan fosil tulang kaki kerbau dan serpihan gigi gajah. Kedua fosil itu diperkirakan berusia jutaan tahun.

    "Saya juga menemukan fosil-fosil itu di sekitar Sungai Dukuh Margajaya," ujarnya.

    Dia menengarai, di wilayah Desa Tonggara masih banyak fosil-fosil purbakala yang belum ditemukan. Untuk itu, dia berharap kepada para penggali pasir di desa tersebut supaya berhati-hati. Jika menemukan fosil supaya dilaporkan ke dinas terkait.

    "Langsung lapor ke kepala desa atau ke dinas saja," sarannya.

    Dia mengisahkan, pada zaman dahulu, sebagian wilayah di Kabupaten Tegal adalah lautan luas. Tak heran, di Kabupaten Tegal kerap ditemukan fosil hewan laut yang berusia jutaan tahun. Utamanya di wilayah Desa Semedo dan Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng.

    "Fosil yang kami temukan jumlahnya sudah banyak. Sudah kami serahkan ke dinas terkait," pungkasnya. (yer)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top