• Berita Terkini

    Jumat, 06 Januari 2017

    Bekas Pengeboran Dipercantik Menjadi Destinasi Wisata

    KADES BANJAREJO FOR RADAR KUDUS
    KUDUS- Setelah diresmikannya menjadi Desa Wisata, Banjarejo Kecamatan Gabus kian ramai setiap harinya. Bahkan, baru-baru ini selain rumah fosil, dibuatlah destinasi wisata baru yakni Buran Londo atau bekas pengeboran minyak pada masa penjajahan Belanda kemarin (5/1).

    Sebelum diberi nama Buran Londo, lokasi bekas pengeboran minyak ini tampak biasa dan kurang dilirik masyarakat. Mengingat lokasi tersebut berada di tengah perkebunan tebu yang luas. Bahkan, jarak dengan perumahan warga hampir 100 meter.

    Selain itu, akses jalan menuju lokasi tersebut juga belum tersentuh pembangunan dari desa. Apabila hujan, jalan yang masih tanah ini susah untuk dilewati para pengunjung yang ingin ke lokasi tersebut. Bahkan hanya dapat dilalui tanpa kendaraan.

    Meski adanya kendala, namun warga tak kehabisan ide. Dengan tekad tinggi dari warga Desa Banjarejo untuk menarik wisatawan berkunjung. Maka masyarakat mulai mempercantik lokasi dengan membuat beberapa titik untuk swafoto di tengah bekas pengeboran, saung serta gardu pandang.

    Kades Banjarejo, Ahmad Taufik mengatakan, Buran Londo memiliki lokasi yang luas dan berada di ketinggian 103 meter dari permukaan laut. Maka perlunya ada sedikit pembangunan agar mampu dilirik wisatawan.

    “Lokasi ini strategis untuk menikmati alam, meski akses ke lokasi kurang strategis. Disini, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yg sangat menakjubkan karena lokasi tersebut terletak di dataran tinggi. Selain itu, juga bisa melihat tekanan gas bercampur dengan air berkadar minyak keluar keatas melalui pipa setinggi empat meter dari permukaan air dibawahnya,” ungkapnya.

    Lokasi yang terletak di Dusun Nganggil ini malah berdekatan dengan Kabupaten Blora. Sehingga tak jarang warga dari kabupaten tersebut malah yang lebih dominan mengunjungi.

    “Mungkin karena lokasi berada di ujung Grobogan, kemudian akses jalan yang masih susah ini. Kami mengharapkan perhatian pemerintah kabupaten (pemkab) Grobogan untuk membantu percepatan pembangunan yang bersinggungan dengan potensi wisata di Banjarejo. Sehingga desa wisata yang telah diresmikan ini, dapat menjadi unggulan,” harapnya. (int)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top