• Berita Terkini

    Minggu, 15 Januari 2017

    100.126 Petani Kebumen Terima Kartu Tani

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 100.126 petani di Kabupaten Kebumen menjadi sasaran penerima Kartu Tani Jawa Tengah. Penyerahan kartu tersebut dilakukan pada acara Launching Kartu Tani Jawa Tengah di Ruang Jatijajar Komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis (11/1).

    Hadir pada acara tersebut Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Wakil Bupati KH Yazid Mahfudz, PLH Sekda Mahmud Fauzi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pudji Rahaju, Asisten Sekda Tri Haryono, serta sejumlah pejabat lainnya. Serta perwakilan Bank BRI Cabang Kebumen dan Gombong, sebagai bank mitra program Kartu Tani Jawa Tengah.

    Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pudji Rahaju, mengatakan dari 100.126 petani sasaran Kartu Tani di Kebumen, hingga 4 Januari lalu sudah tercetak 42.920 kartu di Bank BRI. Dengan rincian 16.521 kartu di Bank BRI Cabang Kebumen dan 26.399 di Bank BRI Cabang Gombong.

    "Jumlah kartu yang diterima di BRI Kebumen sebanyak 5.384 dan BRI Gombong 4.790," kata Pudji Rahaju, saat memberikan keterangan pada wartawan usia Launching Kartu Tani.

    Pudji Rahaju, menjelaskan semua petani yang ada di Kabupaten Kebumen nantinya wajib mengikuti program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini, karena banyak manfaat yang bisa diperoleh. Jika masih ada petani yang belum terdaftar maka nantinya petugas penyuluh pertanian di lapangan akan mendata. "Kita akan susulkan jika masih ada petani yang belum terdaftar," ujarnya.

    Dia mengungkapkan, mereka yang berhak mendapat Kartu Tani ini adalah pengelola usaha tani, bisa petani pemilik tanah, juga penggarap baik yang menggarap tanah milik sendiri maupun tanah menyewa milik orang. Hingga peternak yang ada di Kabupaten Kebumen.

    Lebih lanjut, Pudji menjelaskan, manfaat dari Kartu Tani, yaitu untuk pengendalian pupuk bersubsidi. Dimana hanya petani yang memiliki kartu tersebut yang bisa membeli pupuk bersubsidi dari pemerintah. "Jadi nantinya semua petani wajib mengukuti program ini," tegasnya.

    Pemimpin Cabang Bank BRI Kebumen Arief Alamiarto, Kartu Tani sendiri merupakan kartu identitas bagi petani yang sekaligus berfungsi sebagai kartu debit (ATM). Kartu tersebut diterbitkan oleh Bank BRI yang berisi database petani.

    "Data tersebut bersumber dari pemerintah yang terdiri atas data petani dengan system by name by address, data lahan, dan data komoditas," terang Areif Alamiarto.

    Dengan Kartu Tani, kata Arief, petani akan mudah untuk mengakses jasa layanan perbankan baik simpanan maupun pinjaman. Terutama KUR dan transaksi pembelian sarana produksi pertanian. "Program ini merupakan yang pertama di Indonesia, jika ini sukses maka akan menjadi contoh bagi provinsi lainnya," imbuhnya.

    Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, menyambut baik program Kartu Tani tersebut. Terlebih di Kabupaten Kebumen hampir 60 persen dari jumlah penduduknya merupakan petani. "Ini penting karena akan ada kepastian soal kuota pupuk di Kebumen," kata bupati.

    Menurut bupati, adanya program tersebut sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam memperhatikan petani. Termasuk dengan banyaknya bantuan alat pertanian. "Mudah mudahan petani merasa dimudahkan, lebih efisien dan hasilnya lebih menguntungkan," ungkapnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top