Aparat kepolisian dibantu personil dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan mulai melakukan pengalihan jalur sejak Sabtu sore pukul 16.00 WIB sebelum menutup total akses jalan yang menuju alun-alun.
"Jam 16.00 kita mulai melakukan sterilisasi sebelum ditutup total pada pukul 17.00 WIB hingga selesainya perayaan malam pergantian tahun," ujar Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Aditia Mulya Ramadhani didampingi Kaur Regident Iptu Tejo Suwono kepada Ekspres, Jumat (30/12).
Aditya menuturkan, penerapan car free night dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang selalu terjadi di setiap perayaan pergantian tahun. Disisi lain, CFN juga akan lebih memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin menikmati malam pergantian tahun tanpa takut 'tersenggol' kendaraan ataupun terganggu asap knalpot.
Ditambahkan Aditya, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk menutup sejumlah simpul-simpul jalan menuju alun-alun.
Dari arah barat, arus lalu lintas dialihkan melalui jalan lingkar utara mulai simpang tiga Sentaeng melalui Jalan HM Sarbini karena Jalan Ronggowarsito akan ditutup. Sementara arus lalu lintas dari Jl Pahlawan dialihkan ke utara mulai dari simpang empat SMP 5 Kebumen menuju jalan HM Sarbini melewati Jl DI Panjaitan. Demikian pula arus kendaraan dari Jl Sutoyo tidak bisa masuk ke alun-alun karena mulai di depan SMPN 1 Kebumen, arus lalu lintas ditutup total.
"Pengalihan jalur ini berlaku untuk semua kendaraan, baik roda empat maupun roda dua atau sepeda motor," imbuhnya.
Meski demikian, lanjut Aditya, masyarakat tidak perlu khawatir karena telah disiapkan sedikitnya enam kantong parkir di seputar alun-alun. Yakni di jalan Pahlawan mulai dari SMPN 5 hingga depan Rutan Kebumen, di kawasan pusat kuliner Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Piere Tendean dan jalan Veteran. Selanjutnya di Jalan Pahlawan mulai dari SD Kutosari hingga depan PLN lama dan Jl Ronggowarsito, tepatnya di sebelah selatan alun-alun.
Menurut Aditya, pihaknya telah meminta bantuan Dinas Perhubungan untuk menyediakan juru parkir agar lebih aman dan tertib.
"Ini juga untuk mengantisipasi adanya oknum juru parkir nakal yang meminta uang jauh tarif diatas tarif normal," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Aditya meminta masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun tidak melakukan konvoi kendaraan. Ini guna menjaga keamanan dan kenyamanan bersama serta mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Demikian pula kendaraan bak terbuka agar tidak digunakan untuk mengangkut penumpang.
Polisi, kata dia, tidak akan segan-segan menindak pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas. "Contohnya sepeda motor yang memakai knalpot bising, pasti kita tindak tuh," tegasnya.
Kaur Regident Iptu Tejo Suwono menuturkan, pengamanan malam tahun baru akan melibatkan sedikitnya 240 personil kepolisian dibantu personil dari TNI, Satpol, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya.
Selain di Alun-alun, pengamanan juga dilakukan di pusat keramaian lainnya, seperti di Benteng Van Der Wijk Gombong, Waduk Sempor hingga obwis pantai.
"Kita juga akan melakukan pengamanan di jalur utama Kebumen," kata dia. (has)
