Informasi yang berhasil di himpun Ekspres dilokasi menyebutkan, peristiwa kesurupan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, sesaat menjelang waktu istirahat. Mulanya, seorang pekerja laki-laki tidak sadarkan diri dan bertingkah aneh dengan menari laiknya pemain kuda lumping.
Tidak berselang lama, menyusul empat karyawan lainnya yang bertingkal laku sama. Mereka menari dengan tidak menghiraukan orang disekitarnya. Kejadian itu pun sontak membuat karyawan lain panik dan berhamburan keluar dari ruangan pabrik.
"Ada lima orang karyawan yang kesurupan, tiga laki-laki dan dua perempuan, " ucap Damar (30), Satpam pabrik setempat, sesaat setelah kejadian.
Damar menjelaskan, para karyawan yang kesurupan diketahui merupakan pemain kesenian kuda lumping. Dimungkinkan peristiwa itu terjadi lantaran kondisi pikiran karyawan dalam keadaan yang kurang stabil.
"Karyawan disini berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Kebetulan karyawan yang kesurupan melakoni pekerjaan sampingan sebagai pemain di sebuah grup kesenian," ucapnya.
Damar menambahkan, mendapati peristiwa itu, pihak pembelola pabrik meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menyadarkan para korban. Sementara untuk mengindari hal yang tidak diinginkan, para karyawan lainnya dipulangkan lebih awal.
"Kejadianya tidak belangsung lama. Atas bantuan warga, para korban langsung bisa dupulihkan kesadaranya. Namun untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan seluruh karyawan dipulangkan," tandasnya. (ndi)
