sudarnoahmad/ekspres |
Tak hanya untuk mempersiapkan acara Festival Lukulo, kegiatan tersebut juga untuk mengantisipasi bencana banjir yang diakibatkan luapa sungai.
Acara yang dibuka oleh Bupati Mohammad Yahya Fuad itu, dihadri oleh Sekda Adi Pandoyo, Kepala BPBD Kabupaten Kebumen Eko Widianto, Kepala Bapermades Moh Amirudin, serta sejumlah pejabat lainnya.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kebumen Muhyidin mengatakan aksi tersebut diharapkan dapat meminimalisir musibah banjir di sekitar Sungai Lukulo. Terlebih pada musim penghujan ini. "Melalui kegiatan ini kita tanamkan untuk senantiasa menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan pada saluran sungai," kata Muhyidin, disela-sela acara.
Dia berharap dengan kegiatan tersebut akan terbentuk forum-forum yang peduli terhadap sungai. Sehingga Kabupaten Kebumen akan semakin tangguh dalam menghadapi bencana. "Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko banjir," tegasnya.
Ia menambahkan kegiatan itu akan dilakukan kembali pada 19 November mendatang yang akan dipusatkan di muara Sungai Lukulo di Desa Ayamputih, Kecamatan Buluspesantren, Desa Tanggulangin dan Jogosimo Kecamatan Klirong.
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, menyampaikan kebersihan dan keindahan sungai menjadi hal penting karena akan membuat aliran sungai lancar. "Dengan bersihnya sungai maka aliran air tidak terhambat yang akan mengurangi resiko banjir," ujar Mohammad Yahya Fuad.
Bupati juga menyampaikan, menjelang Festival Lukulo Sungai Lukulo harus terbebas dari sampah. Hal ini perlu agar wisatawan nyaman dan betah di Kebumen.(ori)