 |
| ABE SETIAWAN FOR EKSPRES |
Di hari itu, para siswa membuat kejutan dengan menunggu para guru di pintu gerbang sekolah sembari membentangkan spanduk dan pamflet berisi ucapan terimakasih kepada para guru. Seperti tulisan Terimakasih guru” dan pamflet bertuisan “selamat hari guru nasional” tulisan-tulisan itu berisi pantun dan puisi dengan tema Hari Guru Nasional.
Sorak sorai nyanyian hymne guru menggema di halaman sekolah dan sebagian siswa-siswi lainnya berbaris di pintu gerbang untuk berebut bersalaman dan mengucapkan
selamat hari guru untuk guru-guru yang mereka cintai. Selain itu sebagaian siswa-siswi secara individu maupun kelompok memberikan kado sepesial buat guru-guru mereka.
Guru-guru SD Negeri Mengkowo sendiri sempat kaget dengan adanya suprize yang diberikan siswa-siswinya untuk gurunya.
Mei Haryati (43) salah satu guru kelas mengatakan bahwa, kegiatan itu memang murni kegiatan yang dikoordinir oleh ketua kelas masing-masing tanpa sepengetahuan
guru-guru mereka. “Saya kaget, pagi-pagi anak-anak berbaris menyambut saya, tidak seperti biasanya, Juga banyak kartu ucapan seperti itu dipegang anak-anak,
Ini juga banyak kado yang katanya buat saya," kata wali kelas 4 SD Negeri Mengkowo itu diamini Arif Setiawan, guru lain.
Anam (12) siswa kelas 6 SD Negeri Mengkowo, inisiator sekaligus koordinator kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan itu ide diskusi dengan teman-temannya untuk mengadakan acara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan sebagai bentuk cinta serta terimakasih atas apa yang telah guru berikan kepada siswanya. “Untuk memperingati Hari Guru, dan ucapan terimakasih saja”, katanya bersama teman sekelas lainya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan jalan sehat yang sebagai acara rutinitas sekolah setiap Jum’at minggu terakhir pada setiap bulan. Jalan sehat tersebut juga
diwarnai dengan pamflet dan sanduk ucapan-ucapan yang dibuat dan dibawa siswa. Hal itu sekaligus sebagai ajang pameran karya-karya mereka.
Wali kelas 6, Maryatun SPd mengatakan bahwa selaku wali kelas sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan positif dan kreasi siswa-siswinya yang telah mengadakan acara secara mandiri dan kolektif menciptakan kegiatan yang positif. "ini melatih kreatifitas dan bagaimana menghargai seorang guru," Dia juga berharap agar kegiatan ini bisa memancing siswanya agar selalu menghargai guru dan orang lain. "mudah mudahan kedepannya anak makin kreatif”, tambahnya. (saefur/cah)
