fuadhasyim/ekspres |
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 yang diperingati setiap 12 November. Disisi lain, ini juga untuk mendukung sekaligus mempromosikan pola hidup bersih sehat sesuai program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang baru saja dicanangkan Pemkab Kebumen.
"Diharapkan semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini, terutama cara dan waktu yang tepat melakukan cuci tangan dan sikat gigi," ujar Kepala Puskesmas Mirit, Yamoto SKM kepada Ekspres usai kegiatan.
Menurut dia,
Tidak hanya itu saja, kata Yamoto, gosok gigi massal ini juga memberikan edukasi kepada siswa, bagaimana cara mengosok gisi yang tepat dan benar. Seperti misalnya arah saat menyikat gigi maupun cara menggosok lidah usai sikat gigi.
“Memang kelihatannya gosok gigi adalah sepele, namun tidak sedikit masyarakat yang belum menerapkannya dengan benar. Karena itu kami sengaja melibatkan siswa SD sebagai pembelajaran sehingga kelak mereka tahu dan tidak lupa cara gosok gigi yang benar," bebernya.
Ratusan siswa-siswi SD yang datang pun terlihat antusias mengikuti petunjuk cuci tangan dan sikat gigi yang benar. Apalagi mereka tak perlu repot-repot membawa sikat gigi karena sudah disediakan oleh panitia.
Tapi, sebelum aksi cuci tangan dan gosok gigi dimulai terlebih dahulu digelar senam pagi bersama kader kesehatan serta pegawai Puskesmas Mirit. Saking banyaknya peserta, senam sehat pun dilakukan hingga tiga sesi. Hebatnya, di tiap sesi peserta senam membludak hingga hingga mencapai pintu gerbang.
Pada kesempatan itu, Puskesmas Mirit juga memberikan bantuan buku dan alat tulis kepada 144 siswa kurang mampu. Secara simbolis, bantuan diserahkan Yamoto kepada perwakilan siswa.
"Semua siswa yang hadir juga mendapat bantuan buku tulis," imbuh pria yang sudah empat tahun memimpin Puskesmas Mirit ini. (has)