• Berita Terkini

    Senin, 14 November 2016

    Pemilik Meninggal, Tiga Buaya Dihibahkan

    SRI PUTJIWATI/RADAR KUDUS
    PATI – Keluarga Gwan Pa, warga Desa Kauman, Juwana, menyerahkan tiga buaya besar secara sukarela ke Taman Satwa Pasuruan, Jawa Timur. Pihak keluarga mengirimkan ketiga buaya berumur  8-15 tahun itu, lantaran kewalahan memelihara. Pemiliknya sendiri, Gwan Pa sudah meninggal 40 hari lalu.


    Proses evakuasi itu dilakukan Sabtu (12/11) lalu sekitar pukul 09.00. Ada lima petugas Satwa Pasuruan dan dua petugas dari Dinas Perlindungan Satwa Jateng. Tak hanya para petugas pemerintahan, puluhan warga sekitar juga melihat dan membantu proses evakuasi tersebut.

    Lantaran buaya tersebut sangat berat, proses evakuasi dari kolam di sekitar rumah keluarga Gwan Pa ke truk cukup alot. Buaya yang paling besar berumur 14 tahun dengan berat setengah ton dan panjang lima meter. Ketika ditarik sebanyak 15 orang ke truk, tali tersebut sempat putus.

    Warga pun harus kembali megikat buaya itu supaya tidak lari dan bisa dipindah ke dalam truk. Tidak hanya buayanya yang berat, lokasi medan kolam ke truk juga sulit. Karena lokasinya berada di gang kecil. Tidak di pinggir jalan besar.

    Sebelum dipindah ke dalam truk, petugas harus menkondisikan kolam dan mengikat buaya dengan puluhan tali. Proses evakuasi ketiga buaya itu memakan waktu hampir 11 jam. Dari pukul 10.00 hingga pukul 21.00.

    Salah satu warga yang merupakan Ketua Komisi B DPRD Pati, Koko Oenthersa, mengatakan, pemeliharaan ketiga buaya itu sudah melalui izin resmi. Gwan Pa memelihara buaya waktu masih sebesar kadal.

    Awalnya dipelihara di dalam akuarium, karena terus membesar, maka dibuatkan kolam di samping rumah. Menurut pihak satwa, jika kolamnya lebih panjang, buaya paling besar panjangya bisa 7 meter. Karena kolamnya tidak terlalu panjang, panjang buaya menyesuaikan panjang kolam.

    “Ketiga buaya itu yang paling kecil panjangnya 2 meter, yang sedang 3 meter, dan yang ukurannya besar 5 meter. Keluarga akhirnya menyerahkan buaya itu secara sukarela kepada pemerintah karena sudah tidak sanggup lagi memelihara dan takut kalau terjadi apa-apa. Lantaran kepala keluarga Gwan Pa sudah meninggal dunia 40 hari lalu,” ucapnya.

    Dalam merawat buaya itu, keluarga memberi makan ayam. Satu buaya setidaknya menghabiskan 3-5 ayam setiap minggu. Keluarga harus menyediakan 15 ekor ayam per minggunya. Adapun jadwal buaya makan setiap hari Senin. (put/lil)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top