 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Menempati kios lantai 2 blok C nomor 1, Sentral Informasi Pasar setiap harinya memberikan informasi kepada pengunjung pasar. Terkait perkembangan pasar, transakasi jual beli yang terjadi di Pasar Tumenggungan, harga-harga bahan pokok yang tersedia, informasi lokasi pedagang hingga menjadi pusat laporan informasi kehilangan.
"Kalau ada yang kehilangan barang, atau ingin mengetahui berbagai informasi pasar bisa langsung kirim SMS ke SMS Center 087715161712. Nanti kita pandu melalui siaran radio yang dipancarkan dengan pengeras suara yang ada di setiap sudut pasar," beber Akif Fatwal Amin, Direktur CV Gajah Mas, yang juga pendiri radio tersebut, Rabu (2/11/2016).
Selain itu, Sentral Informasi Pasar juga menjadi media hiburan pedagang dan pengunjung pasar. Hal ini lantaran radio tersebut menyuguhkan berbagai program acara menarik dengan diselingi musik-musik yang sedang ngehit.
Dipandu oleh enam penyiar radio profesional, Sentral Informasi Pasar mengudara mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Adapun program acara yang disajikan meliputi pukul 06.00-09.00 program acara new entry, pukul 09.00-10.00 acara dangdut lawas. Selanjutnya, pukul 10.00-11.30 acara tembang kenangan, pukul 11.30-13.00 memutar lagu-lagu Islami. Kemudian, pukul 13.00-15.00 campur keron (campursari dan keroncong), dan pukul 15.00-17.00 Joged Pastum (Pasar Tumenggungan) dangdut bebas.
Tak hanya dapat didengarkan di dalam Pasar Tumenggungan, nantinya siaran Sentral Informasi Pasar juga bakal dipancarluaskan melalui radio streaming. "Mulai tanggal 10 November kita siarannya mulai dapat diakses melalui radio streaming," kata Akif, kepada Kebumen Ekspres, di Pasar Tumenggungan Kebumen.
Akif mengatakan, radio pasar itu nantinya bukan hanya di Pasar Tumengunggan Kebumen saja. Pihaknya hingga akhir tahun 2016 ini menargetkan empat pasar akan dilengkapi Sentral Informasi Pasar. Keempatnya, yakni Pasar Prembun, Pasar Petanahan, Pasar Karanganyar dan Pasar Tumenggungan Kebumen.
Dia berharap hadirnya Sentral Informasi Pasar dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional ditengah persaingan dengan pasar modern. "Kita berharap pengunjung datang ke pasar tradisional serasa di mal," tandasnya.(ori)
