Korban tewas, pengendara sepeda motor atas nama Ardi Priyanto (18) warga Desa Selokerto Kecamatan Sempor. Sementara korban mengalami luka berat, Luki Nur Arifin (19) warga Desa Selokerto Kecamatan Sempor yang membonceng Ardi Priyanto. Sempat dibawa ke rumah sakit, akhirnya Luki meninggal dunia.
Sementara, Firman (27) dan Ida Rohmat (33) yang merupakan penumpang pickup mengalami luka. Adapun Wawan, sopir pick up selamat dari kejadian tersebut. Ketiga orang tersebut diketahui warga Desa Kandangmukti Kecamatan Leles Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hingga berita ini diturunkan, para korban masih dirawat di PKU Muhammadiyah Gombong.
Keterangan Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasatlantas AKP Aditya Mulia Ramadhani, kecelakaan berawal saat pengendara sepeda motor Ardi Priyanto berboncengan dengan Luki Nurarif melaju sangat kencang dari arah Barat.
Mendekati Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban menyalip mobil tak dikenal. Saat itulah, sepeda motor mereka masuk melaju ke lajur kanan jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, melaju mobil pick up. Kejadian berikutnya, sepeda motor menabrak bagian kanan mobil pick up dan kecelakaan tak dapat dihindari.
Baca juga:
(Ditubruk Truk, Mobil Pengangkut Siswa TK Gombong Terguling)
Akibatnya, korban mengalami cedera serius pada bagian kepala dan meninggal seketika di lokasi kejadian. Kerasnya tabrakan, membuat sepeda motor korban hancur tak berbentuk. Adapun Kerugian meterial dalam kecelakaan tersebut mencapai Rp 4 juta. "Korban pengendara sepeda motor yang masih pelajar tidak menggunakan helm, " tutur AKP Aditia Mulia yang kemarin didampingi Kanit Laka Lantas, Iptu Sugeng Riyadi SH.
Iptu Sugeng Riyadi SH menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik. Selain itu kepada pengguna jalan wajib mengenakan helm SNI. Hal ini untuk mengurangi cidera kepala saat terjadi kecelakaan. "Wajib memakai helm demi keamanan pengemudi sepeda motor," ucapnya. (mam)
