• Berita Terkini

    Rabu, 09 November 2016

    Mobil Hancur Tertimpa Pohon

    ANGGA PURENDA/RADAR KLATEN
    KLATEN – Rohani, 40, warga Desa Karanglo, Klaten Selatan hanya bisa tenger-tenger melihat kondisi mobilnya. Sisi kiri mobil Honda CRV nomor polisi H 7706 SH hancur tertimpa pohon di Jalan Pemuda, Selasa (8/11).

    Saat kejadian sekitar pukul 15.00, Rohani berada di dalam diler sepeda motor tak jauh dari lokasi kejadian. Beberapa saat kemudian, dia mendengar alarm mobilnya berbunyi. “Saat melihat keluar, mobil sudah tertimpa pohon,” ujarnya.

    Dia memerkirakan kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah. Sebab mobil warna silver tersebut tidak diasuransikan. “Tadi posisi parkirnya tidak pas di samping pohon, agak ke depan. Rusaknya parah, atapnya  ringsek,” keluh Rohani.

    Tidak hanya mobil Rohani, pohon perindang setinggi 5 meter dan berdiameter 50 sentimeter itu juga menimpa kabel listrik. Seorang petugas parkir Tarmin, 50, mengatakan, pohon tersebu tumbang sesaat setelah terjadi hujan dan angin kencang. Beruntung saat itu kondisi lalu lintas sepi.

    “Sebelumnya lalu lintas ramai karena pas jam pulang kerja. Lalu hujan deras jadi banyak yang berteduh,” ungkapnya.

    Petugas Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, relawan serta Bidang Pertamanan dan Kebersihan DPU ESDM Klaten yang tiba di lokasi segera memangkas dahan pohon. Proses evakuasi memerlukan waktu sekitar satu jam menggunakan mobil tangga milik DPU ESDM.   Di sisi lain, petugas Satlantas Polres Klaten mengalihkan arus lalu lintas diantaranya ke Jalan K.S Tubun untuk mencegah kemacetan di Jalan Pemuda.

    “Pohon yang tumbang akarnya lapuk. Dari kejadian ini kita akan melakukan pengecekan pohon di pinggir jalan terutama di Jalan Pemuda. Kalau ditemukan pohon berpotensi tumbang dan membahayakan, kita akan meminta DPU ESDM memotongnya,” ucap Kepala BPBD Klaten Bambang Giyanto.

    Hujan deras disertai angin kencang ikut merobohkan los penyimpanan tembakau di Desa Karanglo, Klaten Selatan. Akses Jalan Klaten-Ngawen tersendat lantaran tertutup material bambu dan jerami.

    Di Wonogiri, empat kecamatan terdampak peristiwa serupa yang terjadi Senin (7/11). Belasan rumah rusak. Kepala BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, kerusakan rumah tersebar di Kecamatan Giriwoyo, Tirtomoyo dan Karang Tengah. "Di Dusun Ngancar, Desa Petir, Kecamatan Giriwoyo 10 rumah mengalami rusak ringan,” ujarnya kemarin.

    Sedangkan di Dusun Karang, Desa Jeblogan RT 01 RW 01, Kecamatan Karang Tengah lima rumah rusak. Di Lingkungan  Gunung Kendal RT 01 RW 08 Kelurahan Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo dua rumah rusak, berlanjut di Dusun Sendang dan Semangin, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo dua rumah mengalami nasib yang sama. Genting dan atap beterbangan.

    "Di Dusun Telangu, Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono beberapa pohon tumbang. Tidak berdampak ke permukiman tapi sempat merintangi jalan," katanya.
    Kerusakan lain akibat pohon tumbang di jalan berdampak pada beberapa kabel listrik maupun telepon mengalami kerusakan. Kerugian materi sekitar Rp 50 juta.
    " Personil TNI, Polri, BPBD serta aparat pemerintah kecamatan dan desa dibantu warga mulai memperbaiki kerusakan rumah. Bantuan logistik sudah didistribusikan," terang dia. (ren/wa)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top