• Berita Terkini

    Kamis, 10 November 2016

    Lima Anak di Sragen Gagalkan Penculikan

    AHMAD KHAIRUDIN/RADAR SRAGEN
    SRAGEN – Ini bukan cerita sinetron pahlawan cilik yang berhasil melawan kejahatan. Tapi benar-benar terjadi. Lima murid SD Negeri 1 Pantirejo, Kecamatan Sukodono selamat dari aksi percobaan penculikan setelah mereka melakukan perlawanan.

    Bocah-bocah pemberani itu adalah ZAP, 9; TAP, 9; NP, 9; SWPP, 9; dan MEW, 9. Murid kelas 6 tersebut menendang dan menggigit para pelaku yang berjumlah lima orang terdiri atas empat pria dan satu perempuan dewasa.

    Aksi heroik melawan penculik terjadi Selasa (8/11). Siang itu sekitar pukul 13.00, ZAP dan teman-temannya hendak mengikuti pelajaran tambahan. Sesampainya di depan gerbang sekolah, mereka didatangi pelaku yang mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.

    Setelah dekat, para pelaku berusaha menyeret bocah-bocah ini masuk ke dalam mobil. Tapi di luar dugaan, mereka berani melawan. Tangan pelaku digigit dan ditendang pada bagian kaki. Mendapat perlawanan mendadak, menyebabkan pelaku kewalahan.

    ”Saya menggigit dan meronta saat ditarik (pelaku penculikan, Red),” terang TAP ditemui di Mapolres Sragen kemarin (9/11).

    Setelah lepas dari cengkeraman para pelaku, mereka buru-buru berlari masuk ke halaman sekolah. Sedangkan pelaku melarikan diri. Namun ciri-ciri mereka telah dihafal oleh anak-anak. Diantaranya membawa pistol dan senjata tajam.

    Guru sekolah setempat Puji Lestari menerangkan, upaya penculikan tersebut kemudian diceritakan kepada para guru dan orang tua lalu dilaporkan ke polisi.

    Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Supadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso menegaskan, merespons maraknya kasus percobaan penculikan, pihaknya mengerahkan personel polres dan polsek untuk memperketat keamanan. Yakni dengan meningkatkan patroli.

    ”Kami mengimbau kepada masyarakat jangan panik. Pihak sekolah bisa menambah personel untuk membantu pengamanan,” pintanya.
    Berdasar data Polres Sragen, ada dua kasus percobaan penculikan yang dilaporkan ke polisi. Yakni di Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang dan SD Negeri 1 Pantirejo, Kecamatan Sukodono. (din/wa)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top