DI PRASETYAWAN/RADAR KARANGANYAR |
”Olahraga tradisional ini akan kita khususkan bagi anak usia sekolah dasar dan akan kita masukkan dalam agenda rutin KONI,” kata Bupati Karanganyar Juliyatmono disela lomba olahraga dan rekreasi di Alun-alun Karanganyar, kemarin(8/11).
Olahraga tradisional tersebut diperlombakan untuk tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Karanganyar kemarin. Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Karanganyar menggelar event tersebut kali pertama tahun ini. Lomba yang dipertandingkan diantaranya lomba balap karung, lomba lari bakiak, tarik tambang serta lomba egrang.
Dijelaskan Bupati, kegiatan olahraga tersebut bersifat tradisional yang memiliki nuansa edukasi yang cukup tinggi. Secara tak langsung, olahraga ini akan membentuk kepribadian yang cukup kuat, serta melahirkan kerja sama antar kelompok.
”Olahraga seperti ini sudah sangat jarang kita temui. Biasanya hanya dipertandingkan saat hari kemerdekaan. Oleh karena itu, kita ingin membuat agenda tahunan khusus perlombaan tradisional,” imbuh Bupati.
Bambang Sugito, salah satu pengurus Formi Karanganyar menambahkan, kegiatan olahraga Formi diikuti lebih dari 70 siswa dari SMP maupun SMA se-Karanganyar. Olahraga tersebut bersifat tradisional. ”Namun dibandingkan dengan jenis olahraga lain, olahraga ini lebih mengutamakan kekompakan,” terangnya. (adi/edy)