• Berita Terkini

    Rabu, 09 November 2016

    Jembatan Cikawung Cilacap Dibiarkan Rusak

    haryadi/radmas
    CILACAP - Jembatan Cikawung yang berada di Dusun Jambuluwuk Desa Cibalung Kecamatan Cimanggu, dipastikan akan rusak sampai dengan beberapa waktu ke depan. Pemerintah Kabupaten Cilacap belum mengalokasikan perbaikan jembatan tersebut dan diperkirakan baru akan dianggarkan paling cepat tahun depan.

    "Sudah diusulkan di APBD Perubahan, tapi belum bisa direalisasikan,"  Kepala Dinas Bina Marga SDA ESDM Cilacap Alexander Ristiyanto, melalui Kepala UPT Dinas Bina Marga SDA ESDM Majenang Darwoko.

    Dia mengatakan, usulan ini akan kembali dilakukan pada APBD Devinitif Tahun Anggaran 2017 mendatang. Diharapkan, usulan ini bisa mendapatkan perhatian dari pemangku kebijakan di Kabupaten Cilacap. Ini mengingat kerusakan pada jembatan tersebut sudah sangat parah hingga menyulitkan kendaraan yang akan melintas disana.

    "Kerusakan jembatan itu membutuhkan perbaikan total," katanya.

    Sementara itu, perbaikan jembatan di wilayah kerja UPT Dinas Bina Marga SDA ESDM Majenang tertuju pada jembatan Cibogo di Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung. Perbaikan untuk Jembatan Cibogo itu dipastikan bertahap. Tahap pertama, baru akan dilakukan perbaikan pondasi jembatan dan menggunakan anggaran APBD Perubahan tahun ini. Sementara sisanya akan diusulkan pada tahun berikutnya.

    "Tahun ini hanya jembatan Cibogo," katanya.

    Seperti diketahui, Jembatan Cikawung yang ada di Dusun Jambu Luwuk Desa Cibalung, ambruk setelah sungai itu meluap pada akhir Februari lalu. Pondasi jembatan tidak mampu menahan gempuran air bah yang mengalir kencang setelah wilayah Kecamatan Cimanggu diguyur hujan deras sepanjang Rabu siang. Akibatnya, lalu lintas antara warga Desa Cisalak, Cibalung dan Bantarpanjang terganggu.

    Pasca kejadian, warga bersama petugas terkait melakukan kerja bakti agar jembatan bisa dilalui. Untuk sementara baru sepeda motor yang bisa melintas disana. Sementara kendaraan roda 4 harus mencari rute lain dan dipastikan lebih jauh karena memutar.

    "Ada rute lain tapi memutar," ujar Warsidah, warga setempat. (har)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top