Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat korban sekitar pukul 20.00 WIB, pulang dari RS Muhamadiyah Sruweng dengan mengendarai sepeda motor sendirian. Dalam perjalanan dari Kebumen -Alian tepatnya disamping penggilingan padi Dukuh Kalikudu Desa Kalirancang, korban tiba-tiba dipepet oleh dua orang yang tidak dikenalnya.
Penjambret yang saat itu mengendarai motor matic dan dari belakang langsung menarik tas milik korban. Pelaku menggunting tali tas yang diselempangkan di pundak. Korban berusaha membela diri dan sempat terjadi adu tarik menarik. Pelaku pun sempat jatuh dan motornya ambruk.
Setelah itu pelaku bangun dan pembonceng langsung berusaha menusuk wajah pelapor dengan gunting. Beruntung korban dapat menangkis dengan tangan kanan, yang menyebabkan ibu jarinya terluka. Setelah itu, pelaku kabur ke arah timur. Korban kemudian berteriak minta tolong dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Alian.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto membenarkan peristiwa itu. Dalam kejadian ini, kepolisian berhasil mengamankan, satu unit gunting warna merah, seutas tali tas yang telah dipotong, buah kaca spion sepeda motor Honda Beat milik pelaku, sepasang kaos tangan warna pink.
Adapun kerugian yang dialami oleh korban yakni, KTP, SIM A, SIM C, uang tunai Rp 1.5 juta, Kalung emas bentuk rantai 3 gram, liontin emas warna putih bentuk lonjong 3 gram, gelang kaki emas 3 gram, Cincin emas bermata hijau 5 gram, cincin emas bermata putih 5 gram, cincin emas bermata biru 3,5 gram, cincin emas permata 1 gram, HP Samsung tab 3 warna putih, HP Samsung core 2 warna putih, HP Samsung SMG335H warna hitam, ATM Mandiri, STNK dan BPKB Sepeda Vario Techno Nopol AA 5417 TW, dua unit jam tangan cewek warna kuning emas.
“Kerugian akibat penjambretan tersebut ditaksir mencapai Rp 25 juta. Hingga kini pelaku masih dalam peyelidikan pihak kepolisian,” ucap Willy. (mam/cah)
