Kerusakan terparah terpantau di Dusun Srete, Desa Kaliglagah Kecamatan Loano. Kondisi Jalan berlubang cukup dalam dan nyaris tergerus longsor. Kerusakan jalan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan khususnya kendaraan roda empat.
Tidak jarang mobil maupun truk terperosok dijalan dan harus ditarik menggunakan tali oleh beberapa warga setempat. Guna mengantisipasi warga hanya memberi bambu atau benda apapun guna mengganjal lubang yang cukup dalam dan berlumpur tersebut.
"Warga setiap hari harus berjaga, karena hampir setiap hari ada mobil yang terperosok. Terkadang harus menerobos bahu jalan," kata Muhyidin, warga setempat.
Menurutnya, kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama. Namun hingga kini penanganan baru berupa pemagaran menggunakan bambu disamping jalan yang nyaris longsor.
"Belum lama dipasang pagar. Yang sering terperosok itu mobil pick up sama Kopada. Kalau truk ngerinya oleng karena lubang cukup dalam," katanya.
Terpisah, Sekertaris Desa Kaliglagah, Jazari membenarkan hal tersebut, pihaknya mengaku telah berkordinasi dengan Dinas Pekerjaaan Umum guna menangani jalan tersebut. Pihak DPU akan memperbaiki jalan tersebut di tahun 2017 mendatang.
"Sudah kita ajukan, dan katanya akan dimasukkan ke dalam anggaran 2017," katanya.
Dikatakan, ruas jalan tersebut menghubungan Desa Kaliglagah, Tepang Sari, Rimun, Karangrejo, dan Kalikalong. Warga berharap kerusakan jalan bisa segera diprioritaskan, sehingga kerusakan tidak bertambah parah dan tidak mengancam keselamatan pengguna jalan. (ndi)
