Dua pelajar tersebut masih saudara. Mereka, Ahmad Rifki Kholili, 13, warga RT 5/RW 3, Dukuh Kebangsan, Desa Getassrabi, dan sepupunya, Ismail Muzaki, 13, warga RT 4/RW 3, Dukuh Kebangsan, Desa Getassrabi.
Mereka berboncengan menggunakan sepada motor Honda Astrea Grand warna hitam bernomor polisi (nopol) K 3930 CK. Mereka melaju dari selatan ke utara di RT 1/RW 7, Dukuh Kauman, Desa Getassrabi. Di depannya ada truk Colt Diesel 125 ps Mitsubishi Fuso warna merah. Truk dengan nopol K 1386 VB itu, mengangkut elpiji.
Truk yang dikemudikan Muhammad Mansyur, 39, warga RT 4/RW 3, Desa Padurenan, Gebog, itu, melaju di depan mereka atau searah dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Merasa tidak sabar, pengendara motor itu berusaha menyalip.
Namun nahas. Saat berusaha menyalib, laju sepeda motor mereka terlalu ke kanan sampai ke bahu jalan sebelah timur. Kemudian naik ke badan jalan. Saat naik ke badan jalan, sepeda motor tergelincir.
Sepeda motor yang mereka tunggangi pun langsung oleng. Motor beserta kedua remaja tersebut pun terpelanting ke utara. Parahnya, mereka jatuh tepat di depan truk yang tengah melaju tersebut. Mereka terlindas truk. Sedangkan sepeda motornya jatuh ke kiri hingga berbalik arah ke selatan.
Salah seorang pemilik toko yang berdekatan dengan tempat kejadian perkara (TKP) Murwati, 50, mengaku mendengar suara tabrakan. ”Saya sedang mengupas ketela di depan toko, malah ada kecelakaan. Saya langsung berteriak minta tolong kepada warga,” katanya.
Dia menambahkan, tidak tega melihat kedua korban. ”Lalu, saya mencari karung sak yang dapat digunakan untuk menutupi tubuh mereka,” paparnya.
Terpisah, Kasatlantas AKP Eko Rubiyanto melalui Kanit Laka Polres Kudus Iptu Tri Cipto mengatakan, sepeda motor milik korban dan truk sudah diamankan. ”Kendaraan tidak mengalami kerusakan. Sopir truk tidak terluka. Sedangkan pengendara sepeda motor mengalami luka berat, lalu kami larikan ke RSUD Kudus,” terangnya.
Humas RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Saiful Anas mengatakan, kedua korban tiba di RSUD Kudus sekitar pukul 10.10 dengan sudah kondisi meninggal. ”Pasien mengalami luka parah di bagian kepala dan beberapa bagian di tubuh,” katanya. (ruq/ris/lin)
