• Berita Terkini

    Selasa, 29 November 2016

    Festival Bogowonto Sedot Ribuan Warga

    ANDI/EKSPRES
    PURWOREJO- Tepian Sungai Bogowonto yang berada di Desa Jogoboyo Kecamatan Purwodadi menjadi lokasi pelaksanaan Festival Bogowonto, Minggu (27/11). Meski diguyur hujan, Event perdana itu menyedot ribuan warga masyarakat untuk menyaksikan.

    Kegiatan yang diintegrasikan dengan program Bupati Tilik Desa ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut menaiki panggung terapung. Gubernur didampingi Bupati Purworejo Agus, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SE, unsur FKPD dan instansi terkait.

    Festival Bogowonto 2016 diawali arak-arakan tiga gunungan clorot yang merupakan makanan khas Purworejo, disusul pagelaran tari Moto Ero dan Gugur Gunung. Adapun Getek Carnival menampilkan sejumlah model Purworejo dan Yogyakarta.

    Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM mengajak masyarakat untuk terus membuat destinasi wisata baru di Purworejo. "Berbagai destinasi itu untuk mendukung Visit Purworejo 2020 yang akan diluncurkan tahun 2017," ujar Bupati.

    Ketua Panitia Purnomo menjelaskan, Festival Bogowonto dengan tema Eksotika Tirta Nusantara merupakan wujud nyata kepedulian generasi muda Purworejo pada keberadaan Sungai Bogowonto. Selain itu festival tersebut digelar dalam rangka menyukseskan Visit Purworejo 2020. Festival Bogowonto adalah festival seni dan budaya yang diadakan dari hulu sampai hilir Sungai Bogowonto.

    "Festival Bogowonto merupakan gerakan peduli Sungai Bogowonto yang bercadar tourism sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai destinasi utama wisata alam dan seni budaya," ucapnya.

    Menurutnya, banyak cara dapat ditempuh untuk mengupayakan pencegahan dini terhadap bencana alam. Semua orang (individu), kelompok (organisasi) dan Instansi (stakeholder) bisa melakukan upaya pencegahan terhadap bencana alam. Namun ibarat sapu lidi, akan menjadi luar biasa jika upaya individu kelompok dan Instansi tersebut dapat disatukan dalam satu gerakan masif yang terorganisir dan terencana dengan baik. Karya nyata yang dilakukan bersama-sama dengan mengutamakan pelestarian dan kelestarian alam.

    "Atas dasar tersebut, Sanggar PASEBAN merangkul kelompok dan komunitas yang memiliki kesamaan visi dan misi kecintaan pada Purworejo untuk bergerak bersama dan menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Daerah dengan menggelar Festival Bogowonto," terangnya.

    Dikatakan, Festival Bogowonto akan diselenggarakan mulai tahun 2017 selama 4 kali dalam satu tahunnya, dengan tema besar yang disesuaikan dengan kalender Hari Besar Nasional dan Internasional. Diantara dalam bentuk Festival Bumi Bogowonto (Bulan Januari-Maret), Festival Seni dan Budaya Bogowonto (Bulan April-Juni), Festival Herritage Bogowonto (Bulan Juli-September) dan Festival Kuliner Bogowonto (Bulan Oktober-Desember). (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top