 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta. Mereka merupakan perwakilan pelajar SMA/SMK, perwakilan organisasi pemuda, serta pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kebumen.
Kegiatan parlemen remaja berlangsung menarik. Para peserta yang hadir seolah sedang mengikuti jalannya persidangan nyata. Beberapa siswa dengan percaya diri saling mengemukan pendapat dan gagasan.
Materi yang diajarkan antara lain, pengenalan kelembagaan, sistem politik, etika sidang dan Interupsi, Pembentukan Peraturan Daerah. Serta mekanisme persidangan, agar mereka menghormati pendapat orang lain. Adapun pematerinya, yakni Wakil Ketua DPRD Miftahul Ulum, Sekretaris DPRD HA Dwi Budi Satrio, dan Yudi Atmaka, dari Bagian Persidangan Sekretariat DPRD.
Tak hanya itu, peserta juga melakukan praktek langsung. Mulai dari pembentukan fraksi-fraksi, dilanjutkan dengan pembentukan Alat Kelengkapan DPRD. Seperti Komisi-komisi, Badan Anggaran, Badan Kehormatan, Badan Musyawarah, hingga Badan Pembentukan Perda. Pada kesempatan itu, mereka juga belajar tahap-tahap penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD.
Acara Parlemen Remaja yang dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Bagus Setiyawan, dihadiri Sekretaris DPRD HA Dwi Budi Satrio, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kebumen Nurtaqwa Setya Budi, serta Ketua KPU Kabupaten Kebumen Paulus Widyantoro.
Bagus Setiyawan mengungkapkan, kegiatan parlemen remaja adalah pendidikan politik bagi remaja, dimana sedini mungkin mereka diajarkan bagaimana tugas dan kegiatan anggota dewan. Hal ini supaya generasi muda paham fungsi dan tugas anggota dewan.
"Parlemen remaja sebagai salah satu media dan sarana dalam upaya melakukan kontrol terhadap jalannya pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Kebumen," kata Bagus Setiyawan.
Menurutnya, dengan konsep parlemen remaja ini, DPRD mau membuka ruang bagi anak-anak agar memahami seluruh proses yang terjadi di DPRD Kebumen.
Dengan itu, para remaja mendapat informasi yang tepat sehubungan dengan tugas dan kewajiban legislatif. Serta persoalan-persoalan yang dialami daerah ini dalam kaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Lebih jauh, Parlemen Remaja sangat mendasar untuk disosialisasikan secara masif. Masa depan bangsa Indonesia kelak akan ditentukan pada pundak generasi muda. "Untuk itu membangun karakter anak muda sejak di sekolah menjadi penting. Terutama untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas ceria,” katanya.
Selain itu, untuk menstimulus serta mengarahkan anak muda agar aktif pada kegiatan-kegiatan, organisasi kemasyarakatan, sosial dan ekonomi. "Jika parlemen kelak terisi oleh generasi yang sudah teruji, masa depan bangsa ini akan gilang gemilang, tegasnya.
Kegiatan Parlemen Remaja sendiri merupakan kerjasama antara DPRD dengan DPD KNPI Kabupaten Kebumen.(ori)
