 |
| ISTIMEWA |
Kejadian memilukan itu berawal saat korban sekitar pukul 08.30 WIB bermain di halaman rumahnya yang berdekatan dengan sungai irigasi. Karena ada keperluan memasak air, Niken Pangestika lantas pergi ke dapur dan meninggalkan korban. Sementara Nafi Ludiyanto saat itu sedang sibuk memberi makan ternak bebeknya di sebelah rumah lainnya. “Kebetulan saat itu saluran irigasinya sedang deras airnya karena habis hujan,” tutur Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto SH MH.
Sekitar sepuluh menit kemudian, kedua orang tua korban memanggilnya. Namun tak kunjung ada jawaban. Orang tua korban pun lantas meminta tolong kepada warga untuk ikut mencari korban. Dalam pencarian yang dilakukan dengan menyusuri sungai tersebut, salah satu warga ada yang melihat mainan korban berada tepat di pinggir sungai. “Beberapa warga yang ikut mencari memperkirakan korban hanyut ke sungai,” terang Willy.
Usaha pencarian korban pun akhirnya melibatkan anggota Polsek Kuwarasan bersama tim SAR dan warga lainnya. Mereka lantas menyisir sungai. Dan, korban pun akhirnya ditemukan di semak-semak sungai irigasi Desa Bonjok Kecamatan Adimulyo.
“Dari tempat kejadian, diperkirakan korban hanyut sekitar 3 kilometer. Korban ditemukan pukul 12.10 WIB. Setelah di periksa tim dari INAFIS Polres Kebumen dan tim medis dari Puskesmas Kuwarasan tidak di temukan adanya tanda kekerasan/penganiayaan. Jenazah pun akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ucapnya Willy sembari menghimbau agar warga lebih berhati-hati dan waspada. (mam)
KRONOLOGI
-Korban tengah bermain mobil-mobilan di halaman rumah pukul 08.30 WIB
-Tak jauh dari rumah terdapat saluran irigasi
-Ibu korban meninggalkannya karena hendak memasak air
-Sementara ayah korban tengah beraktivitas di sebelah rumah
-Saat ibunya kembali sekitar pukul 08.40 WIB, korban sudah tak ada
-Pencarian besar-besaran dilakukan
-Korban ditemukan pukul 12.10 WIB sekitar 3 km dari lokasi
-Korban sudah meninggal dunia
-----------------------
sumber: keterangan Polisi
