• Berita Terkini

    Rabu, 09 November 2016

    Branding Purworejo Kurang Disentuh Pemkab

    PURWOREJO - Branding Purworejo yang ada di pojok tenggara alun-alun telah menjadi salah satu ikon wilayah. Banyak warga luar kota yang datang ke Purworejo tidak mau melewatkan diri mengabadikan diri dengan latar belakang ikon tersebut.

    Tidak hanya warga luar kota, masyarakat lokal kerap memilih branding itu sebagai latar belakang diri. Melalui media sosial, branding Purworejo berhasil memperkenalkan dan menjual Purworejo ke luar wilayah.

    Meski jadi jujugan dan pilihan, namun keberadaan branding itu tidak banyak mengalami perubahan dibanding sejak awal keberadaannya. Perubahannya
    hanya lokasi itu lebih buruk karena tamannya rusak karena terinjak warga yang ingin diambil gambarnya tepat dibawah tulisan.

    "Kalau dulu memang menarik, taman di bawah tulisan ini cukup indah. Tapi besarnya keinginan warga untuk bisa diambil gambarnya lebih dekat kerap mengabaikan keberadaan taman," kata Nur Johan (44), warga Kampung Kauman, Kelurahan Sindurjan, Kecamatan Purworejo, kemarin.

    Melihat tingginya animo masyarakat untuk memanfaatkan branding tersebut, Nur Johan meminta Pemkab segera tanggap dan melakukan berbagai penambahan. Dalam pantauannya, banyak hal yang perlu dibenahi di lokasi tersebut.

    "Lokasi taman branding dengan trotoar lebih rendah dan ada sekat berupa selokan yang cukup dalam. Itu seharunya ditutup," katanya.

    Dengan penutupan selokan, akan membuat orang tua lebih nyaman membawa anak-anak mereka ke lokasi branding. Selain itu, keberadaan dua pot besar yang mengapit air mancur di depan branding sebaiknya juga dibongkar dan dibuat rata. Sehingga kesan luas dan lega akan muncul di tempat itu dan memudahkan pengambilan gambar secara masal.

    "Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah adanya pot besar dan tinggi serta tiang lampu di trotoar. Kalau itu bisa dipindah akan semakin cantik lagi," tambahnya.

    Masyarakat yang lain, Aditya Dian Prapasha (32), warga Desa Maron, Kecamatan Loano, menambahkan niat Pemkab untuk membranding Purworejo lebih terkenal cukup berhasil dari adanya penanda tersebut. Dirinya melihat banyak warga baik lokal maupun luar kota yang menggunggah foto diri mereka dengan latar belakang branding.

    "Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan fasilitasnya. Kalau perlu ditambah dengan wahana permainan anak yang sederhana," kata Aditya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top