ISTIMEWA |
Manajer PS Mutu, Ibnu Prasetyo W MPd, mengatakan sangat bersyukur anak asuhnya dapat melaju ke babak final. Mengingat, mereka datang ke turnamen ini sebagai tim non unggulan. Namun, status kuda hitam itu malah berimbas positif di lapangan. Pasukannya mengawali turnamen dengan meyakinkan setelah menyingkirkan tim-tim mapan di Kebumen.
Di babak penyisihan, mereka mengandakskan PS Ristek, kemudian FC Rowokele, Green Land Selokerto dan Perseka Kalisari. Di babak semifinal pada Kamis lalu, PS Mutu menyingkirkan Sawunggalih Fc Puring dengan skor 4-3 melalui adu pinalti setelah pada waktu normal skor 0-0 terjadi.
"Dari awal PS Mutu mempunyai misi untuk menjadi juara, meskipun PS Mutu bukan tim yang diunggulkan tetapi PS Mutu bisa menjadi salah satu tim kuda hitam pada turnamen ini. Alhamdulillah PS Mutu mempunyai secercah harapan untuk menapakkan sejarah pada ajang yang bergengsi ini," kata Ibnu Prasetyo W MPd, Jumat (25/11).
Ibnu Prasetyo menambahkan, keberhasilan anak asuhnya sekaligus membuktikan SMP Muhammadiyah 1 Kebumen merupakan sekolah yang berbasis seni dan olahraga. Dan, katanya, sepakbola merupakan ekstra kurikuler yang telah bekerjasama dengan instansi resmi. "PS Mutu sendiri para pemainnya terdiri dari perwakilan Siswa, Alumni dan Guru Karyawan," imbuh Ibnu Prasetyo.
Piala Piala Danranmil Cup 1” 2016 sendiri digelar sejak 3 November 2016 dan mencapai puncaknya besok, Minggu (27/11). Sebanyak 32 tim mengikuti turnamen dalam rangka HUT TNI dan Hari Pahlawan Tahun 2016. Adapun sistem pertandingan menggunakan sistem gugur. Juara di turnamen ini akan mendapatkan piala tetap serta piala bergiilir serta uang pembinaan Rp 4 juta. Adapun di posisi kedua, berhak mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan Rp 2,5 juta.(cah)