• Berita Terkini

    Senin, 28 November 2016

    Antisipasi Demo 212, Kapolda : Sekat Lintasan Jalur Jawa Tengah

    SLAWI - Langkah tegas bakal diambil Polri untuk mencegah meluapnya massa diaksi demonstrasi 2 Desember 2016 atau lebih dikenal dengan istilah ' Demo 212'  mendatang. Kapolda Irejn ( Pol) Drs Condro Kirono dengan tegas sudah memerintahkan semua kapolres di Jawa Tengah untuk melakukan penyekatan dijalur - jalur yang akan dilalui rombongan demonstran.


    " Hingga saat ini upaya pendekatan dan dialog serta silaturahmi dengan semua ormas- ormas keagamaan telah kami lakukan setiap hari bersama jajaran TNI dan diikuti jajaran Polres di Jawa Tengah, agar upaya mengerahkan massa ke ibukota bisa diurungkan. Namun bila nantinya aksi pengerahan massa itu tetap terjadi kami akan bertindak tegas sesuai arahan Kapolri. Sebab hingga detik ini Kapolri belum mengeluarkan STTP ( Surat Tanda Terima Perintah) memperbolehkan aksi demostrasi lanjutan 2 Desember 2016 mendatang," ujarnya Sabtu ( 26/11) disela memberi arahan jajaran kapolres ekKaresidenan Pekalongan dan Banyumas di Mapolres Tegal.

    Pihaknya menyerukan kepada jajaran Polres di kabupaten dan kota di Jawa Tengah  untuk mengantisipasi lonjakan rombongan pendemo mendasari UU nomor 9 / tahun 1998 yang berpotensi menganggu hak - hak orang lain dan juga makar. " Saat ini aspirasi mereka sudah disikapi serius dengan menetapkan Ahok sebagai tersangka dan BAP penyidikan pun sudah dilimpahkan kepihak Kejaksaan Negeri untuk segera disidangkan. Kami sudah instruksikan untuk mulai menditeksi pihak- pihak mana yang memberi fasilitas aksi demonstrasi 212 nanti dan menyiapkan sanksi bagi yang terbukti. Termasuk menghimbau pada pemilik perusahaan otomotif ( PO) untuk tidak dengan mudah menerima order mengangkut massa, yang tidak sesuai dengan trayek yang dikantonginya," tegasnya.

    Dia juga mengistruksikan semua jajaran polres di Jawa Tengah untuk serentak menggelar pasukan menyikapi Siaga I mulai 28 November 2016. " Penyekatan jalur yang dimungkinkan dilalui rombongan pendemo seperti saat aksi 4 November 2016 lalu akan diback up jajaran TNI. Kami harap warga Jawa Tengah bisa lebih cerdas dan tidak mudah terpancing ajakan demostrasi untuk menggelar sajadah ditengah jalan umum," tuturnya. Terpisah ketua Rois Am PC PBNU KH Khambali Usman secara tegas menyatakan bahwa dirinya telah mengistruksikan pada warga Nahdliyin untuk tidak ikut- ikutan aksi demo 212. Secara tegas ulama kharismatik ini juga telah menyuarakan hal tersebut diseluruh badan otonomi NU untuk diindahkan. (her)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top