• Berita Terkini

    Selasa, 22 November 2016

    Antisipasi Bencana Banjir, Pemerintah Rehab Tiga DAS

    ILUSTRASI
    PURWOREJO- Untuk mengantisipasi bencana banjir, pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Opak Yogyakarta akan melakukan rehabilitasi prasarana bangunan pengendali banjir untuk Daerah Aliran Sungai (DAS). Ketiga DAS itu yakni Bogowonto, Cokroyasan dan Wawar.

    Kabid Pelaksana BBWS Serayu Opak, Modesta Tandiayu, mengayakan, dalam kegiatan yang akan dimulai akhir tahun 2016 itu, pemerintah telah mengalokasikan dana dari APBN sebesar Rp 388.826.226.267,- untuk merehab DAS tersebut.

    "Paket pekerjaan telah dikontrakkan, dan siap dikerjakan dengan alokasi anggaran bantuan pemerintah melalui APBN sebesar total Rp 388.826.226.267," ucap Modesta Tandiayu dalam acara sosialisasi rehabilitasi prasarana pengendali banjir DAS, kemarin.

    Modesta Tandiayu menjelaskan secara rinci, untuk paket pekerjaan rehabilitasi prasarana pengendali banjir sungai Bogowonto dan anak sungainya, sudah terjalin kontrak, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 164.000.062.500,- yang akan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana KSO PT Hutama Karya dan PT Asfri Putra Lora, dengan Konsultan Supervisi KSO PT Inakko dan PT Vitraha. Adapun penggarapannya akan dilaksanakan selama 930 hari, atau selama 3 tahun mulai akhir tahun 2016 hingga akhir tahun 2018.

    Sedangkan untuk paket pekerjaan rehabilitasi prasarana pengendali banjir sungai Wawar, sungai Cokroyasan dan anak sungainya, juga telah dikontrakkan dengan nilai anggaran sebesar Rp 224.826.163.767,- yang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana KSO PT Brantas Abimanyu dengan konsultan supervisi KSO PT Virama karya, PT Bina Buana dan PT Beutari Nusakreasi. Adapun penggarapanya juga sama yaitu selama 930 hari atau selama 3 tahun mulai akhir tahun 2016, hingga akhir tahun 2018.

    "Dalam sosialisasi ini, kami menyampaikan permohonan ijin dan memberikan informasi adanya kegiatan rehabilitasi di DAS tersebut. Sekaligus memohon dukungan Pemda dan aparat terkait didaerah lokasi pekerjaan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan itu sekaligus mengumpulkan usulan terkait penanggulangan banjir secara prioritas di Kabupaten Purworejo ini," ujarnya.

    Disampaikan, untuk rehabilitasi DAS itu, para kontraktor nantinya akan melaksanakan pekerjaan normalisasi sungai, pembuatan tanggul, pekerjaan bangunan air, pekerjaan pintu, pekerjaan bangunan muara sungai dan lainya yang terkait dengan penanganan masalah sungai. "Maksud dan tujuannya untuk mengembalikan fungsi prasarana pengendali banjir yang rusak atau hancur akibat banjir yang terjadi pada beberapa tahun lalu, serta membangunya kembali," katanya.

    Sekda Purworejo Tri Handoyo MM mengatakan, selain komitmen pemerintah keterlibatan semua pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat adalah kunci keberhasilan sebuah proses pembangunan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan ikut mengawasi pelaksanaannya agar kualitas kegiatan pembangunan sesuai harapan kita semua.

    "Dengan pembangunan ini diharapkan berbagai dampak bencana banjir seperti kerusakan infrastruktur, kerugian produksi pertanian, kerugian sosial ekonomi masyarakat, bahkan terganggunya rasa aman masyarakat, dapat diminimalisir," katanya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top