 |
| saefur/ekspres |
Bimtek produksi bagi anggota koperasi mengundang narasumber Teguh Susanto dan Amin Nurohman dari Kabupaten Cilacap. Kedua narasumber tersebut merupakan Pelatih Pusat Pengelolaan Kulit Ikan Pari dan Kelompok Usaha Nersama (KUB) Arema Pari Cilacap.
Dalam kesempatan itu, Teguh Susanto menyampaikan tentang cara pemanfaatan kulit ikan pari menjadi bahan industri seperti, tas, dompet, ikat pinggang, sepatu dan lainnya. Dia menyampaikan, bila diolah dengan baik, ikan pari memiliki nilai ekonomi tinggi. "Kulit ikan pari bagus untuk kerajinan, dagingnya juga bisa dijadikan keripik. Untuk prosesnya 7-8 hari, katanya bersama rekannya Amin.
Kepala Dinas Koprasi dan UMKM Kebumen Drs H Suwedi mengatakan di Kabupaten Kebumen dengan garis pantai sejauh 57 KM potensi hasil ikan laut yang melimpah salah satunya ikan pari. Namun, hingga saat ini ikan pari masih belum dimanfaatkan dengan optimal. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan mampu memberdayakan dan menumbuhkan wirausaha baru. "Pemanfaatkan kulit ikan pari dapat menumbuhkan koperasi yang berkualitas yang mampu mengolah sumbar daya alam dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat mengurangi kemiskinan," tambahnya.
Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi dan UMKM, Agung Suprihandoko mengatakan pelatiham diikuti dari 3 kelompok perwakilan Koprasi Unit Desa (KUD) se Kebumen yakni KUD Baru Karangsambung, Restu Tani kecamatan Pejagoan, Mino Pawurni kecamatan Ayah. "Dari 3 KUD itu masing perwakilan 30 orang, nanti hari ke 9 kita Studi banding ke Cilacap," katanya didampingi Kasi Dinas Koprasi, Rohyani. (saefur/cah)
