 |
| ILUSTRASI |
CILACAP – Alfamart jalan penatusan Maos Kidul, Kecamatan Maos, Cilacap Sabtu kemarin dijarah sekitar 40 orang. Yang menyedihkan, penjarahan ini menambah daftar panjang ulah liar oknum supporter bola di tanah air.
Kisah ini bermula ketika sabtu siang sekitar pukul 12.30 WIB dua orang karyawan alfamart Kusmiyatun (22) dan Mei Indra (22) sedang bertugas di Alfamart. Tiba –tiba saja sebuah bus berhenti tidak jauh dari lokasi. Sekitar 40 orang penumpang bus turun dan masuk ke alfamart.
Alih-alih mengambil keranjang untuk menampung barang belanjaan, pengunjung yang mayoritas remaja tanggung ini langsung mengambil barang-barang dan dimasukkan ke tas yang mereka sandang. Kontan saja Kusmiyatun dan Mei Indra langsung beraksi. Mereka mengingatkan para pengunjung jahat itu untuk tidak memasukkan barang belanjaan langsung ke tas sebelum dibawa ke kasir.
“Saya sampai berteriak. Kalau akan melaporkan hal ini ke polisi. Akhirnya mereka lari keluar sembari membawa barang yang mereka ambil dan menuju ke bus,” ujar Kusmiyatun kepada petugas kemarin.
Para penumpang dari luar kota ini menjarah makanan, minuman dan juga parfum. Tanpa membayar belanjaan, mereka kemudian naik ke bus dan melanjutkan perjalanan menuju ke Cilacap. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Maos dan ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara.
Dugaan kuat, para penjarah yang ramai-ramai masuk alfamart ini adalah supporter bola dari luar Cilacap yang hendak menonton bola di Stadion Wijayakusuma Cilacap. Sabtu malam di setadion kebanggan Cilacap ini digelar pertandingan 16 besar ISC B 2016 dimana PSCS Cilacap menjamu PSIM Jogjakarta.
Akibat penjarahan ini, tidak terjadi kerusakan pada bangunan toko. Hanya saja waralaba ini menderita kerugian lebih dari Rp 4,5 juta. Sampai sekarang kejadian ini masih ditangani kepolisian, namun belum ada informasi lebih lanjut tentang adanya supporter yang diamankan dalam kejadian ini. (amu)
