 |
| aditya/radmas |
Dilantiknya pria yang juga sempat merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Purbalingga ini, sudah tidak menjadi kejutan lagi. Sebab, selama beberapa pekan terakhir di internal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, nama Wahyu Kontardi berada di posisi terdepan, sebagai figur yang akan mengisi jabatan Sekda.
Sebab, dalam hasil tes yang dilakukan oleh tim panitia seleksi (pansel) nama Wahyu Kontardi berada di urutan teratas. Sedangkan, Subeno dan Hanung Wikantono berada di dua posisi dibawahnya. Selain itu, dari ketiga nama yang masuk kandidat Sekda, Wahyu adalah PNS paking senior.
Selain melantik Wahyu Kontardi sebagai Sekda definitif, Bupati juga melantik sepuluh pejabat pratama atau eselon II. Yakni, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ngudiarto menjadi Sekretaris DPRD (Setwan). Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Imam Wahyudi dan Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan Setda Kodadiyanto bertukar posisi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sigit Subroto digeser menjadi Asisten Setda II Bidang Ekonomi Pembangunan dan posisinya digantikan oleh Setyadi yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Ir Susilo Utomo yang tadinya menjabat Asisten II Setda menduduki posisi baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dimana jabatan sebelumnya masih Plt oleh Wahyu Kontardi.
Kemudian Kepala Bappeda diisi Kusmartadhi yang tadinya menjabat Setwan. Subeno yang tadinya sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga (Dinbudparpora) pindah posisi menjadi Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (DPPKAD). Sedangkan, Kepala DPKAD Yanuar Abidin ditarik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Agus Winarno dilantik menjadi Inspektur Inspektorat.
Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengatakan, pelantikan Sekda dan sepuluh pejabat pratama sudah melalui penilaian dari tim pansel yang diketuai oleh Prof Dr Muhammad Fauzan SH MHum. Dia juga mengungkapkan, dia melantik sebelas pejabat tersebut lebih awal, karena nantinya pejabat-pejabat tersebut, yang akan merumuskan KUA PPAS untuk APBD 2017, serta menjadi Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) pengisian jabatan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, yang akan dilakukan akhir Desember ini.
"Pejabat yang baru dilantik itu sudah melalui pertimbangan berdasarkan kemampuan yang bersangkutan. Kami kejar untuk pembahasan KUA-PPAS dan APBD dan rotasi pejabat nanti dibahas oleh Baperjakat. Sejumlah jabatan yang kosong sementara diisi oleh Plt," kata Tasdi.
Sementara itu jabatan kepala Dinperindagkop, Dinbudparpora, Dinsosnakertrans sementara masih dijabat oleh pejabat lama sebagai Plt. "Nantinya, pengisian jabatan yang kososng akan dilakukan saat pelantikan pejabat OPD baru. Serta, pejabat yang sudah kami lantik hari ini (kemarin, red) akan dikukuhkan kembali," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Purbalingga H Tongat SH MM mengatakan, DPRD Purbalingga mendukung sepenuhnya langkah bupati melantik Wahyu Kontardi sebagai Sekda definitif, serta melantik 10 pejabat eselon II lainnya. "Pemilihan sudah melalui tim pansel, serta pertimbangan bupati. Jadi figur-figur yang mengisi merupakan figur yang terbaik," tegasnya. (tya)
