• Berita Terkini

    Sabtu, 08 Oktober 2016

    Targetkan 10 Ribu Hektar Lahan Tanaman Jagung Tahun 2017

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukito melakukan panen raya jagung di Desa Ambal Kliwonan, Kecamatan Ambal, Jumat (7/10/2016).

    Tak hanya panen raya bersama, pada kesempatan itu juga dilakukan perluasan lahan untuk tanaman jagung hingga 10 ribu hektar di Kabupaten Kebumen untuk tahun 2017 mendatang. Menteri Pertanian juga memberikan bantuan berupa bibit jagung untuk para petani Kebumen sebanyak 10 ribu hektar. Bantuan alat-alat pertanian seperti traktor tangan, mesin pompa air, dan lain-lain juga diberikan oleh Menteri Amran.

    Menteri Amran berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kebumen. Sehingga jumlah warga miskin di Kabupaten Kebumen berkurang. "Kita harapkan kalau tahun ini peringkat kedua terbawah, tahun depan bisa masuk 15 besar dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah," kata Amran Sulaiman  di depan Bupati Mohammad Yahya Fuad.

    Hal itu dikatakan, Amran tidak main-main. Karena pihaknya akan mengucurkan bantuan bibit jagung untuk 10 ribu hektar dan bantuan inseminasi buatan (IB) untuk membantu peternak meningkatkan hasil produksi sapi bagi 20 ribu sapi di Kebumen. "Artinya akan ada perputaran uang di Kebumen yang mencapai Rp 2 triliun. Artinya ini akan bisa mengurangi angka kemiskinan," tegasnya.

    Pada kesempatan itu, Amran juga mengklaim Indonesia sudah tidak mengimpor sejumlah komoditas pertanian seperti bawang putih, jagung dan lain-lain. Padahal Indonesia sebelumnya menjadi negara importir untuk komoditas tersebut.

    Menurutnya, ekspor mereka berkurang. Ekspor bawang putih misalnya sudah berkurang sekali, padahal dulu Indonesia menjadi pelanggannya. Jagung impor saat ini turun 60 persen. "Ini usaha kita semua. Alhamdulillah ini tanda-tanda yang baik. Kita itu negara yang besar dibanding Thailand, Laos dan Myanmar yang lebih kecil," bebernya.

    Hadir kemarin, sejumlah anggota DPR RI seperti Darori Wonodipuro, Amelia Anggraeni dan sejumlah anggota DPD RI. Dari jajaran Pemkab Kebumen, terlihat Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Sekda Adi Pandoyo, serta pimpinan SKPD lainnya.

    Usai melakukan panen jagung bersama kedua menteri Kabinet Kerja itu melakukan blusukan ke Pasar Giwangretno, Kecamatan Sruweng. Di pasar yang diresmikan oleh Presiden Jokowi, Enggartiasto memantau harga-harga sembako seperti gula pasir, beras, daging sapi, ayam, dan komoditas hasil pertanian seperti cabai.

    Di salah satu los pedagang daging sapi Enggartiasto menanyakan harga daging sapi dan asal usul atau suplai daging sapi di pasar. Demikian pula di los pedagang sembako dia juga langsung harga gula pasir. Pedagang tersebut mengungkapkan gula pasir merupakan gula pasir produksi lokal. Gula pasir dibeli dari distributor itu kemudian dikemas dalam kemasan plastik isi 1 kg.
    Usai dari blusukan di pasar, rombongan melanjutkan menuju kandang sapi milik Kelompok Ternak Rukun Maju Makmur di Desa Sitiadi, Kecamatan Puring. Enggartiasto dan Amran meninjau langsung kondisi kandang ternak sapi yang ada di kelompok tani tersebut.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top