• Berita Terkini

    Selasa, 01 November 2016

    Sehari Menginap di RSUD, Jenazah Pria Bertato Belum Diketahui Identitasnya

    imam/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Jenazah seorang pria yang memiliki sejumlah tatto di tubuhnya menjadi misteri. Hingga kemarin (31/10/2016) jenasahnya masih berada di ruang pemulasaran jenazah RSUD Dr Soedirman Kebumen. Hingga berita ini diturunkan, identitas pria malang itu belum terungkap.

    Keterangan Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto, korban pertama kali ditemukan oleh Polsek Kota pada Sabtu (29/10) lalu, di terminal bus Kebumen. Kala itu, korban dalam kondisi sakit.

    Pihak Polsek pun lantas menghubungi ambulan RSUD untuk mendapatkan perawatan medis.  Namun pada Minggu (30/10) sekitar pukul 11.00 WIB, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Dari hasil pemeriksaan Dr Amelia di duga korban meninggal akibat sakit jantung. korban meninggal. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Willy, tidak ditemuka adanya tanda-tanda kekerasan.

    Sebelum meninggal, kata AKP Willy, korban sempat mengaku bernama Wagiyo yang beralamat di RT 2 RW 9 Dukuh Krandegan Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. “Namun saat anggota Polres Purworejo yakni Aiptu Yusni, melakukan kroscek ke Desa tersebut, ternyata kepala desa setempat tidak mengenali korban sama sekali. Alhasil hingga kini belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga korban,” tuturnya.

    Usaha Polres Kebumen untuk mengungkap identitas jenazah tidak hanya sampai disitu sana. Pada Kamis (31/10) tim inafis Polres Kebumen pun kembali memeriksa jenazah menggunakan alat Mambis.
    Alat canggih tersebut akan mengungkap identitas siapa pun memalui sidik jari dan retina mata. Alat tersebut terkoneksi dengan database Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri. Seharusnya dalam beberapa detik saja, identitas korban dapat diketahui sesuai dengan data pada KTP-el. Sayangnya meskipun tim Inafis sudah mencoba beberapa kali, identitas korban tak kunjung ditemukan. “Kemungkinan korban belum terdaftar pada KTP-el, sehingga datanya tidak ada,” ucap Willy.

    Adapun ciri-ciri korban diperkirakan berusia 55 tahun. Sejumlah tatto yang menghiasi badannya yakni, gambar naga dan salib di bagian dada, salib besar berada di lengan kanan bagian atas dan tatto sebilah keris berada di lengan kiri bagian atas. " Jika dalam waktu tiga kali 24 jam tidak ada pihak keluarga yang menghubungi pihak RSUD, maka jenazah akan segera dimakamkan di pemakaman RSUD," kata Willy. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top