Mayat bayi berjenis kelamin perempuan dengan panjang 45 cm dan berat 3,5 kg itu diperkirakan baru berumur 12 jam dan masih lengkap dengan ari-arinya.
tu, ditemukan warga dibawah jembatan bambu di parit persawahan, ikut RT 07 RW 02 Dusun Secang Kidul, Kelurahan Sucen Jurutengah, Kecamatan Bayan, pada Senin (3/10). sekitar pukul 09.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan, mayat bayi perempuan ditemukan di parit areal persawahan oleh Sutris (60) warga Dukuh Genjoran Kidul RT 4 RW 2, Kelurahan Sucen Jurutengah, Kecamatan Bayan. Saat itu Sutris hendak menengok sawahnya dan melihat sesosok mayat bayi mengapung di bawah jembatan.
"Awalnya Sutris mengira yang mengapung itu boneka bayi. Tapi saat dilihat lebih dekat baru mengetahui benda mengapung tersebut ternyata mayat bayi lengkap dengan tali pusar dan ari-arinya," jelas Kapolsek Bayan, AKP Suryanto, kemarin.
Disampaikan, setelah yakin benda tersebut adalah bayi, Sutris kemudian memberitahukan kepada warga sekitar. Warga yang mendengar kabar itu langsung berduyun-duyun kelokasi penemuan mayat bayi.
"Oleh warga penemuan mayat bayi itu kemudian dilaporkan ke Polsek Bayan. Mendapat laporan itu, petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk identifikasi," katanya.
Dibantu warga, mayat bayi itu kemudian dievakuasi dan diperiksa oleh tenaga medis dan selanjutnya dibawa ke RSUD Tjitrowardojo untuk keperluan visum. Hingga saat ini, petugas belum mengetahui pelaku atau orang tua dari bayi malang itu. Petugas masih meminta keterangan sejumlah saksi, dan menggali informasi untuk mengetahui siapa pemilik bayi tersebut. (ndi)
