• Berita Terkini

    Senin, 24 Oktober 2016

    Longsor Kembali Terjang Kebumen, 31 Rumah Rusak

    ISTIMEWA
    KEBUMEN(kebumenekspsres.com)-Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kebumen, Sabtu (22/10) lalu telah menyebabkan bencana tanah longsor di sejumlah titik. Akibatnya,  sedikitnya 31 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat. Selain itu, bencana juga telah membuat  akses jalan terputus. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 600 juta lebih.

    Kasi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Arif Rahmadi mengatakan,  hujan lebat telah membuat bencana tanah longsor di tiga desa yakni Desa Pasir Kecamatan Ayah, Desa Karangbolong  dan Jladri Kecamayan Buayan. “Kerusakan sangat bervariasi mulai dari kerusakan berat hingga ringan,” tuturnya, Minggu (23/10/2016).

    Arif Rahmadi menjelaskan, dari 31 rumah yang mengalami kerusakan, dua rumah terdapat di Desa Pasir Kecamatan Ayah. Dua rumah rusak total milik Salimin dan Parikin, di Desa Karangbolong Kecamatan Buayan. Di desa yang sama juga terdapat satu rumah rusak sedang milik Sarifun dan 12 rumah lainnya rusak ringan. “Sementara itu di Desa Jladri terdapat dua rumah rusak total dan 12 rumah lainnya mengalami rusak ringan,” paparnya.

    Bencana longsor juga membuat akses jalan menuju Dukuh Depok dan Dukuh Beduh terisolir. Sebab kondisi jalan tertutup tanah dengan ketebalan tiga meter dengan panjang 20 meter. Untuk menanggulangi hal itu BPBD mengerahkan tiga unit alat Berat dan mengirimkan 18 personel. “Bersama TNI Kodim 0709/Kebumen, Polri dan masyarakat turut serta membantu melakukan kerja bhakti menyingkirkan material longsor, baik itu di rumah-rumah warga serta melakukan pemotongan pohon-pohon yang tumbang,” ungkapnya.

    BPBD juga membuka dapur umum yang dipusatkan di Kantor Balai Desa Jladri. Dengan  masih tingginya curah hujan, masyarakat diharapkan untuk selalu waspada. Sebab longsor susulan masih sangat mungkin terjadi.  “Jika terjadi hujan lebat dengan durasi dua jam, masih dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan, maka warga yang tinggal di daerah rawan dihimbau agar mengungsi terlebih dahulu,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top