Gedung Sentra Pemuda Cokronegoro di Desa Dlangu, Kecamatan Butuh yang belum diserahterimakan ke Pemkab, menjadi perhatian khusus Bupati.
Tanpa ada status yang jelas menjadikan kawasan itu kurang mendapat perhatian. Kondisi bangunan cukup mengenaskan. Cat bangunan terlihat kusam, ilalang tumbuh disamping dan belakang gedung utama. Keberadaan bangunan pendukung di bagian belakang juga tidak terawat, bahkan dalam bangunan tanpa penutup plafon.
Melihat kondisi itu, Bupati tidak bisa menyembunyikan kegeramannya. " Saya minta permasalahan yang ada segera diselesaikan agar bisa
digunakan," ucap Bupati, kepada Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Muh Wuryanto, yang turut serta.
Sebelumnya, Bupati yang melakukan sidak bersama Dion Agasi, Sugeng Santoso dan Bambang Iriyanto dari DPRD Purworejo dan sejumlah pejabat SKPD terkait mendatangi lokasi relokasi bencana longsor di Desa Pacekelan, Kecamatan Purworejo, pembangunan bronjong penahan air di
Sungai Kebangsan Desa Kemanukan, Kecamatan Bagelen, pembuatan drainase
air di Jalan Jenderal Sudirman dan Tentara Pelajar serta pembangunan jembatan kalianyar dan Rusunawa di Kecamatan Kutoarjo.
Di Rusunawa yang hingga kini belum berpenghuni, Bupati meminta Dinas Pekerjaan Umum melakukan sejumlah perbaikan dan melengkapi infrastruktur yang diperlukan. "Segera diisi saja, katanya sudah ada yang mendaftar. Tapi beberapa kebutuhan pendukung harus segera dilengkapi," kata Bupati.
Rombongan juga mendatangi pembangunan jembatan Loning dan tergerusnya talud jembatan desa di Kecamatan Kemiri. (ndi)
