 |
| ILUSTRASI |
Seperti yang dialami Umiatun (53), warga RT 04 RW 05 Dukuh Teba Desa Candirenggo Kecamatan Ayah ini. Memarkir mobil pick up di halaman rumah tanpa pengamanan memadai, perempuan yang berprofesi pedagang itu harus kehilangan mobil pick up warna hitam keluaran tahun 2014 dengan nomor rangka MHMU 5 TU 2EK 147033 dan nomor mesin 4G15K92572 kesayangannya. Peristiwa pencurian ini terjadi pada 29 September kemarin.
Adanya pencurian di Desa Candirenggo dibenarkan Kapolres Kebumen, AKBP Alpen SH SIK MH. Melalui Kapolsek Ayah AKP Masngudin SPdI, Kapolres mengatakan peristiwa itu terjadi pada malam hari. "Pelaku memanfaatkn kelengahan korban yang tidak memberi pengamanan memadai. Dalam peristiwa ini korban dirugikan Rp 78 juta lebih," ujar AKP Masngudin kemarin.
Hingga saat ini, kata dia, polisi masih memburu pelaku pencurian tersebut. Di saat bersamaan, pihaknya meningkatkan patroli terutama di malam hari. Peningkatan kewaspadaan ini, kata dia, diperlukan mengingat dalam beberapa hari terakhir situasi keamanan di Kecamatan Ayah terusik.
Sehari sebelum peristiwa hilangnya mobil pick up Umiatun, kawanan perampok beraksi di Alfamart Demangsari Kecamatan Ayah. Selain itu, pada 19 September, sebuah kantor LPK di Kecamatan Ayah juga disatroni kawanan pencuri. Dalam aksinya, mereka berhasil membawa kabur sejumlah barang elektronik. "Kami sudah mengantongi identitas para pelaku. Mudah-mudahan dalan waktu dekat kasus pencurian itu segera terungkap," ujar Masngudin. (cah)
