• Berita Terkini

    Selasa, 04 Oktober 2016

    Dari 355 Jamaah Haji yang Tergabung Kloter 36, Empat Diantaranya Meninggal

    sudarnoahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Dua jamaah haji kloter 36 asal Kebumen yang baru tiba dari tanah suci meninggal dunia. Jamaah atas nama Akhmad Marji (79), warga RT 06 RW 03 Desa Blengor Wetan Kecamatan Ambal, meninggal mendadak di pesawat yang ditumpanginya dari tanah suci.

    Sedangkan, satu jamaah lagi meninggal dunia sesaat setelah turun dari pesawat di Bandara Adi Sumarmo Solo. Jamaah tersebut atas nama Djasmiyatun (66), warga Desa RT 03 RW 01 Desa Jerukagung, Kecamatan Klirong.

    Kepala Seksi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Muh Nasir mengatakan, setelah mendapatkan pemeriksaan medis jenazah  kedua jamaah haji tersebut diserahkan kepada pihak keluarga.  "Keduanya memang memiliki riwayat sakit sejak sebelum berangkat ke tanah suci. Selain itu juga karena usia lanjut, termasuk jamaah dengan resiko tinggi," kata Muh Nasir, kepada Kebumen Ekspres, kemarin.

    Dengan meninggalnya kedua jamaah tersebut, menambah daftar jamaah haji asal Kabupaten Kebumen Kloter 36 yang meninggal pada musim haji 2016. Sumitro Chambali (80), warga RT 01 RW 02 Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong menjadi jamaah pertama yang meninggal di tanah suci. Pemegang paspor B3818084 itu meninggal di pemondokan di Mekkah Arab Saudi, karena sakit pada Jumat (9/9) pukul 07.18 waktu Arab Saudi.

    Kemudian, jamaah haji kedua yang meninggal di tanah suci, Siti Makiyah (56) warga RT 03 RW 03 Desa Sidogede, Kecamatan Prembun. Pemegang paspor B3817966 itu meninggal di pemondokan di Mekkah Arab Saudi, pada Selasa 20 September lalu jam 15.10 waktu Arab Saudi, karena gagal jantung.  "Jadi total jamaah Kloter 36 yang meninggal ada empat orang. Yaitu dua meninggal di tanah suci dan dua meninggal setibanya di tanah air," terangnya.

    Bagi jamaah haji yang meninggal dunia dalam pelaksanaan ibadah haji, ahli warisnya akan menerima uang santunan asuransi sebesar Rp 18,5 juta jika meninggal secara normal. Asuransi jasa raharja Rp 1o juta. Bagi jamaah meninggal di dalam pesawat ditambah asuransi dari maskapai penerbangan sebesar Rp 100 juta.
    "Pengembalian itu berlaku apabila jamaah meninggal sebelum sampai rumahnya saat pemulangan. Dan secara otomatis tidak berlaku kalau meninggalnya setelah sampai di rumah jamaah," imbuhnya.

    Adapun jumlah jamaah yang baru pulang dari tanah suci di kloter 36 ada 351 orang, setelah empat orang meninggal dunia. "Karena keseluruhan ada 355 orang, meninggal empat jadi yang pulang 351 jamaah," imbuhnya lagi.

    Sementara itu, setibanya di Kebumen rombongan jamaah haji Kloter 36 disambut hujan deras. Mereka sampai di halaman Pendopo Bupati Senin (3/10) pukul 05.00 dini harti menggunakan delapan bus dari Asrama Haji Donohudan Solo. Setelah sebelumnya diberangkatkan dari Madinah, Arab Saudi pada hari yang sama pukul 05.30 Waktu Arab Saudi.

    Selanjutnya, kloter 60 yang dipulangkan dari tanah suci pada 10 Oktober 2016 pukul 12.15 Waktu Arab Saudi dan akan tiba di Solo 11 Oktober 2016 sekitar pukul 21.55 WIB. Dijadwalkan tiba di Kebumen 11 Oktober 2016 pukul 11.40 WIB.

    Disusul kemudian sebanyak 355 jamaah yang tergabung dalam kloter 61, bertolak menuju tanah air dari tanah suci 10 Oktober 2016 pukul 12.15 Waktu Arab Saudi dan sampai di Solo pukul 09.40 WIB. Diperkirakan sampai di Kebumen, pukul 16.40 WIB. Sementara jadwal pemulangan kloter 62 pada 10 Oktober 2016. Sebanyak 110 jamaah akan meninggalkan tanah suci pada pukul 12.15 Waktu Arab Saudi, dan tiba di tanah pukul 16.35 WIB. Serta sampai di Kebumen pada pukul 23.35 WIB.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top