 |
| IMAM/EKSPRES |
Ajang World Skill Asean kategori Cabinet Making (furniture, perabot dari kayu) tersebut, diikuti oleh sembilan peserta dari lima negara yakni Indonesia, Malaysia, Laos, Myanmar dan Vietnam. Amin yang mewakili Indonesia mampu mendapatkan medali emas dengan perolehan nilai tertinggi yakni 531.
Atas keberhasilan tersebut, oleh pemerintah Indonesia pria kelahiran 28 Januari 1994 ini pun diberi hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 20 juta.
Saat ditemui di rumahnya, Rabu (5/10) Amin menyampaikan bahwa dia, baru sampai di rumah pada sepulang dari negeri Jiran pada Selasa (4/10) malam. Anak ke delapan dari pasangan Chayatun Abdul Aziz (67) dan Sarmien (63) ini sama sekali tidak menyangka jika dirinya bakal meraih juara I pada ajang Asean. “Saya sama sekali tidak menyangka,” tuturnya yang merupakan alumnus ke SMK Negeri 2 Kebumen tahun 2014 itu.
Perjalanan anak berzodiak Aquarius tersebut, tidaklah instan. Berawal dari mengikuti lomba tingkat Provinsi Jawa Tengah mewakili Kabupaten Kebumen pada tahun 2013 lalu. Kala itu Amin masih menjadi siswa SMK Negeri 2 Kebumen. Setelah mendapatkan juara I tingkat provinsi, dia pun mengikuti lomba tingkat nasional. “Di tingkat Nasional saya mendapatkan juara III pada Lomba Kompetisi Siswa (LKS) Nasional tahun 2015, yang dilaksanakan di Palembang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” terangnya.
Dalam lomba cabinet making World Skiil Asean tersebut, Amin membuat meja yang dilengkapi dengan laci dan pintu. Dari konsep awal yang disampaikan, akan dirubah 30 persen pada pelaksanaan lomba. "Penilaian dilaksanakan meliputi kerapian, kehalusan dan ketepatan waktu serta lain sebagainya," kata alumi jurusan Teknik Konstruksi Batu dan Beton (TKBB) itu.
Ucapan selamat atas keberhasilannya juga disampaikan oleh Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu SMK pada Dinas Dikpora Dra Budi Nurhayati. Pihaknya berharap apa yang diraih oleh Amin dapat memacu semangat para pelajar di Kebumen. “Amin lahir dari keluarga biasa, namun dengan semangatnya dia mampu mengharumkan nama bangsanya dalam kancah Asean,” ucapnya. (mam)
