• Berita Terkini

    Rabu, 12 Oktober 2016

    2 Wisatawan Grojogan Sewu Tewas Tertimpa Dahan

    KARANGANYAR – Kemunculan kawanan kera menghentikan langkah kaki Jaka Sunarna, 49, dan Ria Agus Vina, 22, saat hendak meninggalkan objek wisata Grojogan Sewu siang kemarin. Dalam hitungan menit, perisitwa memilukan itu terjadi.

    Sejak pagi, Jaka, Ria, beserta enam anggota keluarga lainnya menikmati dinginnya percikan air terjun di lereng Gunung Lawu tersebut. Setelah puas, sekitar pukul 12.40, mereka memutuskan untuk pulang.

    Saat menuju pintu keluar objek wisata Grojogan Sewu, rombongan terkesima dengan penampakan kawanan kera yang bergelantungan di pohon jenis bendo. Seperti wisatawan lainnya, ketika kera-kera itu muncul, mereka tertarik untuk memberi  makan.

    Satu, dua, kacang dilemparkan. Jaka dan Ria pun semakin keasyikan melihat tingkah polah kawanan kera berebut kacang hingga tak menyadari bahaya mengancam.
    Dahan pohon bendo yang diduga telah lapuk tak kuat menahan beban kawanan kera. Salah satu dahan berdiameter sekitar 20 sentimer dan panjang 2 meter tiba-tiba patah lalu menimpa rombongan wisatawan. Nahas Jaka dan Ria tak sempat menghindar.

    Warga Dukuh Sritinon RT 02 RW 05 Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten dan warga Dukuh Bakungan RT 05 RW 03 Desa Ngaran Kecamatan Polanharjo, Klaten itu menderita luka parah pada bagian kepala.
    “Saat dievakuasi masih sadar. Korban meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah,” jelas Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto.

    ”Dahan itu jatuh karena digoyang-goyang kera. Enam orang lainnya selamat dalam musibah ini. Hanya dua orang yang tidak sempat menghindar,” imbuh kapolsek.

    Polisi bergegas melakukan olah tempat kejadian perkara dan berniat melakukan otopsi terhadap jasad Jaka dan Ria. Tapi hal tersebut ditolak pihak keluarga.
    ”Musibah ini baru pertama kali terjadi. Korban mendapatkan asuransi dari pengelola (objek wisata Grojogan Sewu, Red). Jasad sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” beber Riyanto.

    Kepala Pengelola Objek Wisata Grojogan Sewu Sukirdi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya enggan memberikan jawaban terkait musibah tersebut. Begitu pula dengan penanggung jawab Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Karanganyar Sumiyarno. (adi/wa)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top