Lewat Media Riding Experience All New Honda Supra GTR 150 yang digelar Astra Motor Yogyakarta, awak media diajak langsung menjajal ketangguhan motor yang diklaim tangguh di semua medan ini.
Semua peserta berangkat dari halaman kantor Astra Motor Yogyakarta di Jl. Magelang, Jombor, Mlati Sleman. Masing-masing mendapat paket perlengkapan touring berupa jaket, sarung tangan, helm dan deker pelindung kaki. Tim Honda Yogya sebenarnya juga menyiapkan pelindung tangan, namun karena di dalam jaket merchandise Honda Supra GTR 150 sudah ada pelindungnya, maka peserta tidak menggunakan deker tangan itu.
Setelah semua perlengkapan dikenakan, peserta kemudian dipersilahkan memilih Honda All New Supra GTR 150 yang akan digunakan untuk touring.
Saat pertama naik, posisi jok yang terasa agak ketinggian membuat saya harus sedikit ninjit untuk menapak di tanah. Tapi overall, posisi duduknya cukup nyaman, karena jok lebar (meski terasa agak keras) dan bagian tengah berundak, jadi pantat tidak mbablas ke belakang.
Sebelumnya, tim leader dan Public Relations & Customer Care Analyst Astra Jogja, Christa Adhi Dharma memberikan briefing seputar rute yang akan dilewati dan teknis berkendara.
"Tak ada pengawalan voorijder, yang penting patuhi rambu dan aturan lalu lintas, nanti ada kapten tim yang memimpin rombongan dan tim sweeper di belakang," kata Didha, sapaan akrab Christa Adhi Dharma.
Didha juga memaparkan detail rute yang akan dilalui peserta yakni Yogyakarta – Magelang – Salaman - Wonosobo – Banjarnegara – Banyumas.
Tepat pukul 09.00 perjalanan pun dimulai. Jalur dari Mlati Sleman hingga Magelang relatif tanpa hambatan. Kondisi jalan Jogja-Magelang yang mulus dan lebar memudahkan peserta melahap rute ini. Kepadatan lalu lintas khas perkotaan juga turut melengkapi perjalanan sebelum berbelok menuju Magelang-Mendut-Borobudur-Salaman hingga ke arah jalan Magelang-Purworejo.
Nah tantangan bagi peserta mulai terasa sejak memasuki Pertigaan Manglong menuju Sapuran Wonosobo melalui jalur Kaliabu-Kepil-Sapuran.
Tim Astra Jogja memang benar-benar jeli memilih jalur ini untuk mengeksplore habis karakter petualang dari All New Supra GTR 150.
Marka lurus yang nyaris mendominasi jalur sepanjang 18 kilometer itu, sudah cukup menjadi gambaran lumayan ekstrimnya jalur tersebut. Tak hanya skill pengendara, kondisi motor yang tangguh wajib dibutuhkan untuk menaklukkan beragam kondisi jalan, mulai dari jalan mulus dan lurus, berlubang, naik turun hingga tikungan tajam.
Disinilah begitu terasa keunggulan All New Honda Supra GTR 150. Tapak ban IRC yang cukup lebar yakni 120/70-17 memudahkan pengendara untuk menikung tanpa khawatir slip. Bahkan dihajar melibas lubang jalan, motor mampu meredam dengan cukup baik dan setang tetap gampang dikendalikan karena dukungan sistem suspensi yang mumpuni. Meski guncangan tetap cukup terasa di setang dan jok.
Power motor yang kuat juga memudahkan pengendara untuk berakselerasi saat kendaraan harus 'dipaksa' menggunakan gigi rendah.
Dibawah hawa dingin yang cukup menggigit, trek Manglong-Sapuran sukses dilalui dan seluruh peserta menuju finish etape pertama di diler Astra Wonosobo di Jl Ahmad Yani Jaraksari.
Saya sempat melirik ke panel indikator BBM. Rupanya hanya berkurang 1,5 strip dari kapasitas maksimal 4,5 liter. Cukup irit juga.
Disini, peserta disuguhi kuliner khas Wonosobo yakni mie ongklok dan manisan buah carica. Motor-motor peserta juga kembali diisi bahan bakar.
Setelah 1,5 jam melepas lelah dan beribadah, perjalanan kembali dilanjutkan. Trek kali ini adalah Wonosobo - Banjarnegara - Klampok dan finish di Alun-alun Banyumas yang menjadi lokasi launching All New Honda Supra GTR 150.
Ditengah guyuran gerimis hujan, saya dan rombongan kembali memacu 'Bebek Super' terbaru Honda ini. Hujan tetap mengguyur hingga memasuki Singamerta Banjarnegara.
Kondisi jalan memang relatif lurus dan datar, namun hujan membuat jalan jadi licin. Belum lagi lubang-lubang besar dan dalam yang membuat peserta harus ekstra hati-hati. Lagi-lagi kemampuan mumpuni si Bebek Super ini membuat saya tak kesulitan melakukan manuver guna menghindari lubang jalan.
Lepas Kota Banjarnegara, jalan raya mulus nan lebar terhampar. Woww, inilah trek yang paling tepat untuk menguji power speed All New Honda Supra GTR 150. Satu per satu peserta mulai melesat ke depan.
Pedal gas pun ditarik dalam-dalam. Wushhhh, semburan mesin generasi terbaru DOHC – 4 katup dengan kapasitas mesin 150 cc membuat si Bebek Super langsung ngacir.
Bagaimana dengan top speednya? Saya hanya mampu mencatat angka 116 km/jam pada posisi gigi enam dengan kondisi motor tetap stabil tanpa getaran yang mengganggu. Sebenarnya masih ada sedikit sisa gas yang masih bisa ditarik, namun kondisi jalan yang mulai ramai membuat saya memilih menurunkan gas.
Tak sampai tiga jam, rombongan akhirnya finish di alun-alun Banyumas dengan kondisi jarum BBM yang hanya berkurang satu strip. Tak disangka, sudah ada ribuan warga yang menanti rombongan kami. All New Honda Supra GTR 150 memang layak ditunggu dan dimiliki masyarakat, khususnya pecinta touring.
“Melalui varian terbaru ini, Honda akan mewujudkan sepeda motor yang dapat menjadi sahabat setia bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh dalam beraktivitas sehari-hari maupun kegiatan tertentu di berbagai kondisi jalan,” ujar Region Head Astra Motor Yogyakarta, Darmawan Tjondrodihardjo. (*)
