Festival tahunan ini diikuti oleh dan dibuka langsung oleh Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein. Turut hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Banyumas dan Muspika Sokaraja.
Camat Sokaraja, Drs Purjito dalam sambuatannya mengatakan, festival ini merupakan ajang promosi kreativitas dan apresiasi masyarakat Sokaraja dengan maksud dan tujuan untuk menampilkan dan mempromosikan pesona seni budaya islami, wisata kuliner dan batik Sokaraja.
"Festival ini juga dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1437 H, untuk menjalin ukuwah Islamiah, menjalankan sunah Rasul, serta untuk mengaktifkan remaja masjid untuk berkreasi dan berekspresi," kata dia.
Jumlah peserta festival tahun ini sebanyak 22 group yang terdiri dari remaja masjid, mushola dan santri pondok pesantren di tiap kadus, serta perwakilan SMP dan SMA Se-Kecamatan Sokaraja. Acara dimulai sejak pukul 19.30 sampai 23.00 Wib.
"Sokaraja bertakbir dinilai dari irama, kekompakan, kreativitas serta keserasian penampilan group dengan diambil juaran 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3. Masing-masing pemenang akan mendapat hadiah berupa 1 ekor kambing untuk kurban," ungkapnya.
Bupati BAnyumas Ir H Achmad Husein dalam sambutannya mengapresisai kegiatan ini. Bahkan Husein memberi tambahan 5 ekor kambing untuk para juara, sehingga jumlahnya menjadi 11 ekor kambing yang akan diberikan kepada 11 pemenang.
"Saya bangga dengan masyarakat Sokaraja. Mudah-mudahan seluruh kecamatan ada usaha seperti di Sokaraja ini, seperti pasar maju, kuliner maju, batik, kerajinan semua ada. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sokaraja dan tidak susah mencari lapangan pekerjaan di Sokaraja," ungkapnya.
Menurutnya, Festival Takbir dan Bedug dengan memuji asma Alloh seperti ini sangatlah baik. "Adanya festival seperti ini termasuk kegiatan yang tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk bersilaturahmi dan berdoa kepada Alloh SWT. Ayo pada guyub rukun dan kompak. Serta bekerja yang benar untuk hidup brayan bersama-sama," pungkasnya. (why
