• Berita Terkini

    Jumat, 16 September 2016

    Sebulan, 30 Kasus Lakalantas di Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Tingkat kepemilikan kendaraan bermotor di Kabupaten Kebumen terus meningkat. Data dari Satlantas Polres Kebumen menyebutkan, tiap bulan sedikitnya ada 2 ribu unit kendaraan baru yang 'mengaspal' di jalanan. Terbanyak adalah kendaraan roda dua alias sepeda motor, disusul kendaraan roda empat.

    Sayangnya, penambahan unit kendaraan yang fantastis itu tak diikuti dengan pengetahuan yang mencukupi dari pemilik kendaraan bermotor tentang cara berkendara dengan baik dan benar di jalan raya. Akibatnya, angka kecelakaan cenderung meningkat. Dari data yang ada, pada kurun waktu tahun 2016 hingga bulan September telah terjadi kasus kecelakaan sebanyak 106 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 74 korban.

    Hal itu terungkap dalam sosialisasi kesadaran berlalu lintas yang digelar , Kamis (15/9/2016). Kegiatan yang digelar di di Gedung Tribrata Mapolres setempat itu diikuti para perangkat dan kepala desa se-Kecamatan Kebumen. Hadir pula Camat Kebumen Sumarno.

    Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Aditya Mulya Ramdhani SIK, mengatakan angka kecelakaan di Kebumen cukup tinggi, dimana dalam satu bulan rata-rata terdapat 30 kejadian yang dilaporkan. “Ini merupakan angka luar biasa,” ucap Kasat Lantas.

    Bahkan Aditya mensinyalir, angka tersebut hanya sebuah fenomena gunung es. Artinya, jumlah kecelakaan yang terjadi bisa lebih besar karena banyak kejadian lakalantas yang tidak dilaporkan ke kepolisian dengan berbagai alasan.

    Dijelaskan Aditya, selain dipicu angka pertumbuhan kendaraan yg fantastis, kecelakaan juga disebabkan beberapa hal. Seperti ketidaksiapan pengemudi maupun kendaraan, kondisi jalan ataupun infrastruktur dan faktor pelanggaran lalulintas. "Kecelakaan biasanya diawali dari pelanggaran lalu lintas," ucapnya.

    Karena itulah, dengan dikumpulkannya para Kepala desa dan perangkatnya, diharapkan akan menyampaikan kepada para warganya agar lebih meningkatkan kesadaran dalam berlalulintas. Mereka juga diharapkan ikut berperan aktif sekaligus menjadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas. Muaranya, angka kecelakaan di Kebumen bisa ditekan. (has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top