• Berita Terkini

    Rabu, 28 September 2016

    Pria di Purbalingga Nikahi Mempelai Perempuan di Rumah Sakit

    cahyo/radmas
    PURBALINGGA- Salah satu ruang rawat inap di komplek Gardena RSUD dr Goeteng Tarunadibrata Purbalingga, Selasa (27/9) siang menjadi saksi cinta abadi pasangan muda- mudi Jaenal (23) dan Suci Fitri Rokhayah (21). Betapa tidak, keduanya menjalin ikatan suci pernikahan di ruangan itu dengan akad nikah saat calon istri masih terbaring lemah karena sakit yang dideritanya.

    Jaenal, pemuda asal RT 5 RW 1, Desa Besuki, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas mengaku jika dia mengenaal suci dan mulai menjalin hubungan serius sekitar 3 tahun lalu saat keduanya merantau di Jakarta. Suci merupakan gadis asal RT 2 RW 7 Desa/Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara.

    Karena keseriusan mereka, akhirnya saat pulang memutuskan untuk merencanakan pernihakan. Gayung bersambut dan pertemuan antar kedua orang tua menyepakati pernikahan pada Selasa, 27 September 2016. Tuhan berkehendak lain, sejak beberapa pekan lalu, Suci mengalami sakit dan harus menjalani inap di rumah sakit.
    Semua keluarga akhirnya memutuskan untuk tetap melangsungkan akad nikah di rumah sakit tempat Suci dirawat. Hingga akhirnya kedua pasangan berbahagia ini menikah di rumah sakit.
    “Walau istri saya sakit, saya mencintainya sepenuh hati dan hanya karena Alloh SWT. Saya ingin merawatnya hingga sembuh,” ungkap Jaenal sembari matanya berkaca- kaca.
    Pria yang saat pembacaan ijab qobul mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana panjang hitam dan peci hitam ini langsung semakin mantap menghadapi hari yang menentukan status lajang menjadi menikah ini.

    Pada kesempatan yang sama, Penghulu Mohammad Hojali Bawono dari KUA Kecamatan Punggelan, Banjarnegara memulai acara. Dari acara itu tertuang mas kawin cincin emas 2,5 gram dan uang tunai Rp 500 ribu.
    “Calon pengantin pria lancar dan fasih mengucapkan ijab dan qobul diiringi kata sah dari saksi dan anggota keluarga semuanya. Bahkan ketika dibacakan doa, mata Suci nampak berkaca- kaca karena terharu,”  ungkapnya.

    Suasana harupun menyeruak dari belasan orang dari keluarga kedua mempelai dan petugas rumah sakit. Kepala TU RSUD dr Goetheng Tarunadibrata Purbalingga, Mulyanto mengatakan, baru kali ini ada yang menikah di rumah sakit itu. Manajemen RSUD berharap adanya acara itu bisa menjadi pendorong kesembuhaan pasien.
    Rakhmaat Ibnu Sina, pria asal Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol yang sebelumnya telah mengurus keperluan persiapan pernikahan pasangan  itu mengatakan, dia sudah meminta izin rumah sakit untuk melangsungkan acara itu.  Meski berlangsung sederhana, namun sakral dan menyentuh hati yang hadir.
    “Kami mendoakan agar pernikahan ini bisa menjadi kado istimewa bagi kesembuhan Suci. Tentunya mereka berdua bisa menjadi keluarga yang berbahagia dunia dan akhirat,” tutur Rakhmat.  (amr)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top