• Berita Terkini

    Selasa, 20 September 2016

    Pengusaha Emas di Purwokerto Dirampok

    MIFTAH/RADMAS
    PURWOKERTO - Aksi perampokan terjadi di Perum Puri Hijau Nomor 26 Krangklesem, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Senin (19/9/2016). Kawanan perampok yang berjumlah empat orang itu menyasar rumah Sri Indrawati (71), yang juga seorang pengusaha emas.

    Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi  pukul 18.15 WIB.  Andreas salah satu pengurus RT setempat menuturkan,  kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Sebab, begitu korban sampai di dalam rumah dengan anaknya, Adi Setyawan (40), perampok sudah berada di dalam rumah.  "Kabarnya, kawanan perampok sudah menunggu kepulangan korban di dalam rumah. Korban memiliki toko emas di wilayah Bobotsari, Purbalingga," jelasnya.

    Terpisah, Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arif Setyawan SIK SH MHum saat datang ke lokasi memaparkan, berdasarkan pengakuan korban, perampok berjumlah empat orang. Mereka, masuk ke dalam rumah dari tembok belakang. "Kemungkinan perampok masuk dengan cara memanjat tembok belakang rumah, dengan menggunakan tali. Talinya sudah dibuat sedemikian rupa, dan dikaitkan pada besi pagar rumah," paparnya.

    Di dalam rumah, perampok mencari barang berharga milik korban. Namun, mereka juga menunggu kepulangan korban dari toko. "Begitu korban pulang dan masuk rumah, mereka langsung membekap korban. Korban pria, disekap oleh tiga orang dan dilakban mulutnya," tuturnya.

    Korban perempuan, dibekap mulutnya dan tangannya diikat dengan tali. Pengakuan korban, tangannya juga diborgol.  "Setelah berhasil melumpuhkan korban, perampok merampas dua ons emas, uang tunai dan handphone milik korban," ujarnya.

    Perampok, kemudian melarikan diri lewat belakang rumah. Mereka, juga pergi melalui cara yang sama saat masuk ke dalam rumah. "Kerugian korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Rinciannya, uang tunai sebanyak Rp 100 juta, emas muda seberat dua ons, dua buah hp dan barang berharga lainnya," tegasnya.

    Saat ini, pihaknya masih mendalami kasus ini dan sedang melakukan penyelidikan secara mendalam. Dari lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa tali, lakban dan selongsong golok.
    Sementara itu, korban perampokan Adi Setyawan belum dapat memberikan keterangan kepada awak media. Dia mengaku masih syok dan belum tenang. "Maaf saya masih syok, belum bisa cerita sekarang," tuturnya singkat. (mif)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top