• Berita Terkini

    Rabu, 14 September 2016

    Minim Sarana, Perbasi Purworejo Minta Perhatian Pemkab

    PURWOREJO- Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Purworejo meminta Pemkab Purworejo. Minimnya sarana prasarana khususnya lapangan basket, menjadi kendala untuk melakukan pembinaan atlet atau menggelar event kompetisi.

    Anggota Perbasi Purworejo, Aji Yudha Pratama mengatakan, selama ini cabang olahraga bola basket mendapat apresiasi yang baik dari sekolah. Meski demikian, minim perhatian dari pemerintah. Hal itu terlihat dari tidak adanya fasilitas basket umum untuk mendukung perkembangan atlet.

    "Banyak atlet yang bagus tapi pemerintah tidak ada tindak lanjut, dari dulu memang tidak ada lapangan basket. Selama ini kami memanfaatkan lokasi yang berada di samping lapangan basket CPM Komplek Kodim 0708 Purworejo," ucapnya, kemarin.

    Menurut Aji, pihaknya kerap meminta kepada Dinas terkait untuk mengupayakan adanya lapangan basket. Namun selama ini mereka hanya dicueki dan hanya mendapat janji-janji manis belaka.

    "Terakhir kami minta waktu ada kunjungan Pengurus Pusat (PP) Perbasi, waktu itu bersama PP gendu-gendu roso meminta lapangan basket, selalu
    dan selalu dijanjikan," tandasnya.

    Mengingat prestasi olahraga yang terus meningkat, Perbasi Purworejo mendesak pemerintah segera menyediakan lapangan basket untuk para atlet-atlet menjalani latihan. Selain itu, tidak adanya lapangan bola basket umum, kerap membuat Perbasi kelimpungan saat akan mengadakan event kompetisi.

    "Tahun 2014 Purworejo juara satu Popda tingkat karisedenan. Di kancah O2SN tingkat nasional kita selalu mengirim pemain, kemarin mengirim 2 pemain dan kita mempunyai pemain timnas putri dari Purworejo, Yuni Anggreani sekarang ia bermain di Tim Sahabat," terangnya.

    Aji berharap, pemerintah tergugah dapat membantu perkembangan olahraga bola basket di Purworejo, Ia meminta pemerintah tidak hanya menjanjikan untuk mengadakan lapangan bola basket. "Kami malu, jelas malu. Semua kabupaten di Kedu saja mereka semua punya, hanya kita yang tidak punya," ungkapnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top