• Berita Terkini

    Senin, 26 September 2016

    Longsor di Banjarnegara Timbun Rumah, Satu Tewas

    BANJARNEGARA - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banjarnegara dari pagi sampai malam, Sabtu (24/9/2016) menimbulkan bencana.  Satu orang dilaporkan meninggal tertimbun longsor, sementara sejumlah rumah warga di Kecamatan Pejawaran dan Kalibening rusak.

    Kepala BPBD Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan, korban meninggal Nurhaidin (21) warga  RT 5 RW 5 Dusun Tambaksari Desa Sidengok Kecamatan Pejawaran. "Musibah berawal saat korban sedang membetulkan saluran air di belakang rumah. Tiba-tiba tebing yang berada di belakang rumah longsor dan menimbun korban," jelasnya.

    Tebing yang longsor ini tingginya 15 meter dengan panjang 40 meter itu juga menimpa satu rumah lainnya milik Sugiarto. Menurut Catur, Nurhaidin akhirnya bisa dievakuasi pukul 11.10 WIB. "Pencarian ini dilaksanakan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri, relawan dan masyarakat," jelasnya.

    Catur menambahkan ada 9 keluarga yang terdampak longsor. selain longsor di Sidengok, longsor juga terjadi pada hari yang sama di RT2 RW 2 Dusun/Desa Sirukem Kecamatan Kalibening dan tiga warga menjadi korban. "Longsor terjadi pukul 02.00 WIB. Longsor menimpa rumah Ali Mundasir.

    Sama dengan longsor di Sidengok, longsor di Sirukem juga dipicu hujan deras sehari sebelumnya. "Pada hari Sabtunya, sekitar jam 16.00 wib sampai jam 24.00 WIB di lokasi hujan deras. Sehingga menyebabkan tebing setinggi tujuh meter longsor dan menimpa rumah korban," kata dia.

    Saat longsor terjadi, penghuni rumah sedang tidur. Catur mengatakan longsor di Sirukem ini menimpa Manisah (28) istri Ali Mudasir. Namun korban hanya mengalami luka ringan. Kerugian akibat longsor ini diperkirakan Rp 40 juta. Karena rumahnya rusak, keluarga Ali Mudasir mengungsi ke rumah Surono warga RT 2 RW 2 Desa Sirukem Kecamatan Kalibening.(drn)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top