diajak berbaur dengan masyarakat dan melakukan beragam aksi sosial.
Selama tiga hari berturut-turut, 23-25 September 2016, lebih kurang 100 siswa kelas X dan XI melatih jiwa kepramukaannya dalam ajang Kemah yang dipusatkan di daerah pedesaan, tepatnya di lapangan desa Pakem
Kecamatan Gebang.
Sejak dibuka dengan upacara, mereka dituntut disiplin menjalani serangkaian aktivitas secara beregu. Sebelum dilakukan prosesi alih golongan dari penggalang menjadi
penegak, mereka berkesempatan mengaktualisaikan diri dalam berbagai aksi kreativitas seni dan olahraga serta permainan mendidik.
Mereka juga diajak untuk membaur dengan mayarakat sekitar dalam bakti sosial. Berbagai aksi dilakukan secara kompak, antara lain pembagian sembako dan pengecatan pagar SD Pakem.
"Kegiatan sengaja diadakan di luar sekolah untuk melatih kemandirian siswa. Adanya berbagai kegiatan sosial diharapkan mampu meningkatkan jiwa kepedulian siswa dan mendekatkan SMK Kartini dengan masyarakat," kata Kepala SMK Kartini Purworejo, Ida Widjajanti Setyorini, kemarin.
Ida melanjutkan, tidak hanya bakti sosial, sejumlah kegiatan dikonsep untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Salah satu yang berlangsung meriah
dan menyedot perhatian warga yakni gelaran senam massal di lapangan setempat. Puluhan warga berbagai usia diajak mengenali gerakan-gerakan senam Gemu Famire yang saat ini gencar disosialisikan, baik di sekolah maupun masyarakat. Belum lama ini, tim SMK Kartini juga sukses menyabet juara 2 ajang lomba Senam Gemu Famire dalam rangka HUT ke-71
RI Tingkat Kabupaten Purworejo.
"Selain mengajak warga untuk peduli kesehatan, senam massal diadakan untuk memasyarakatkan olahraga, khususnya senam Gemu Famire," jelasnya.
Menurutnya, keberadaan Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa. Prinsip-prinsip yang diajarkan dalam kepramukaan mendorong para siswa untuk menjadi pribadi yang disilin, terampil, serta mandiri. Secara langsung, Pramuka mendorong siswa untuk meraih prestasi di bidang akademik.
"SMK Kartini juga berupaya mewadahi bakat dan minat siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Prestasi akdemik diutamakan, tetapi non akdemik juga harus dimiliki," ungkapnya. (ndi)
