• Berita Terkini

    Selasa, 06 September 2016

    Kelompok Suporter Kecam Konser Musik di Stadion

    SAEFUR/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Rencana menggelar konser musik di stadion Candradimuka dikecam sekelompok suporter sepak bola yang tergabung dalam Bumi Mania. Sebagai bentuk penolakan, mereka menggelar aksi unjuk rasa, Senin (5/9/2016).

    Peserta aksi unjuk rasa yang berjumlah sekitar 40 orang itu membentangkan sejumlah spanduk di area Stadion dengan tulisan berisi penolakan stadion Candradimuka dijadikan ajang konser musik. Tulisan itu antara lain berbunyi, "Ojo rusak stadion kami. Arep konser musik apa bal-balan.". DPPKAD Waras Ya? . Selain itu, itu "Save stadion Candradimuka dan tulisan lain yang berisi hal senada.

    Dari stadion, mereka bergerak menuju pendopo rumah dinas bupati. Sayangnya, mereka gagal bertemu dengan Bupati Kebumen, HM Yahya Fuad.

      Pepi (29) salah peserta aksi unjuk rasa mengatakan, aksi mereka dipicu adanya rencana menggelar konser musik di Stadion Candradimuka yang akan digelar Selasa malam nanti (6/9). Rencana itu, menurut mereka sangat disayangkan, mengingat saat ini saja kondisi stadion Candradimuka sudah memprihatinkan. Selain kumuh dan tak terawat, kondisi rumput stadion sangat tidak layak untuk menggelar pertandingan sepak bola.

    "Tidak ada konser musik saja stadion rumputnya sudah rusak dan bergelombang. Apalagi mau buat konser. Diinjak-injak banyak orng dan kendaraan. Mau jadi apa stadion," ujarnya saat ditemui di pendopo Bupati.

    Mengijinkan konser musik di stadion, lanjut dia, menunjukkan komitmen Pemkab Kebumen kepada dunia olah raga dipertanyakan. "Untuk memperbaiki stadion setelah konser tak cukup satu minggu. Ijin konser musik di stadion sama saja menghambat kegiatan olahraga," ujarnya.

    Salah satu warga pecinta olah raga, Siswoyo (43) turut mendukung apa yang dilakukan kelompok suporter menolak stadion sebagai ajang konser musik. Menurutnya, sebaiknya konser musik digelar di tempat lain dan bukan di stadion.

    Pantauan koran ini, sejumlah truk telah hilir mudik membawa peralatan panggung untuk konser. Akibatnya, kondisi stadion di sebelah utara sudah rusak dan menjadi kubangan akibat hilir mudiknya kendaraan berat tersebut.

    Seruan untuk memperbaiki stadion Candradimuka sebenarnya sudah berkali-kali disuarakan masyarakat khususnya pecinta olah raga. Mengingat, stadion satu-satunya milik Kebumen itu kondisinya tak terawat serta sarana dan prasarananya minim. "Sebentar lagi kan hari olah raga. Ironis sekali bila kemudian stadion rusak gara-gara konser musik. Daripada membangun tugu lawet kenapa Pemkab tidak terlebih dahulu membangun stadion?" salah satu warga yang enggan disebut nama.(saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top